Mediasi Temui Jalan Buntu, Eks Bupati Buru jadi Tersangka
Eks Bupati Buru ini kesandung kasus dugaan pencemaran nama baik. Kasusnya dilaporkan oleh Ketua Fraksi Gerakan Rakyat Sejahtera DPRD Kabupaten Buru, Rustam Fadli Tukuboya pada 10 Mei 2021.
Eks Bupati Buru ini kesandung kasus dugaan pencemaran nama baik. Kasusnya dilaporkan oleh Ketua Fraksi Gerakan Rakyat Sejahtera DPRD Kabupaten Buru, Rustam Fadli Tukuboya pada 10 Mei 2021.
Bupati Kabupaten Buru Ramly Umasugi bersama 24 kepala daerah di Indonesia menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo [Jokowi].
Aktivitas para Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan tambang ilegal Gunung Botak, Kabupaten Buru, membuat Bupati Buru Ramli Ibrahim Umasugi mengaku prihatin.
Bupati Kabupaten Buru Ramli Ibrahim Umasugi mengungkapkan saat ini terus memperjuangkan legalitas tambang emas di kawasan Gunung Botak dan Gogorea yang selama ini digarap oleh penambang ilegal.
Keputusan penolakan ini karena sudah melalui musyawarah bersama antara BPD serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Pendidikan dan Tokoh Adat, sebagaiaman tertuang dalam surat musyawarah BPD Nomor 140/II/05.WMT/I/2021 perihal Pemberhentian Penjabat Sementara Kepala Desa Waemite.
sidang dengan agenda vonis saat itu, terdakwa/terpidana Ahamad Assagaff blak-blakan menyebut Bupati Ramly Umasugi dan Wakil Bupati Buru, Amos Besan turut menrima uang yang bersumber dari keuangan daerah kabupaten Buru tahun anggaran 2016-2018.
Mahasiswa dan pelajar asal Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru menuntut Bupati Ramly Ibrahim Umasugi dan pasangannya Wakil Bupati Amustofa Besan untuk menepati janji politiknya merampungkan jalan darat di poros Batabual. Tuntutan itu disampaikan Ikatan Pelajar Mahasiswa llath (IPMI) saat berdemo di Namlea, Selasa (02/02/2021).
Semua undangan yang hadir diwajibkan mengenakan masker dan mencuci tangan dengan handsanitizer sebelum memasuki ruangan pelantikan. Kursi dalam aula kantor bupati juga di letakan berjarak, sehingga tamu undangan tidak duduk berdempetan.
Kegiatan TMMD ke-109 kali ini tidak dilakukan seperti tahun- tahun sebelumnya dengan apel gelar pasukan di lapangan terbuka, melainkan dilaksanakan dengan sederhana di dalam ruang tertutup karena ada wabah pandemi Covid -19.
Hal itu ditegaskan Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi di hadapan Kajari Buru, Adhitya Trisanto, SH, MH, saat bersama-sama menyerahkan paket bantuan sosial sembilan bahan pokok dan bantuan sosial bagi lanjut usia, bertempat di Tribun lapangan Pattimura.