Setelah resmi menyatakan sikap akan tampil sebagai kontestasi di Pilkada Maluku 2024 mendatang, sebagai bakal calon Gubenur Maluku, Febry Calvin Tetelepta kembali menjalankan manuver politiknya.
Deputi 1 Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengatakan saat ini kebutuhan listrik di Pulau Ambon sudah melampaui beban pengguna atau over suplai sebesar 40 Mega Waat (MW).
Deputi I Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepa (FCT) melakukan kunjungan dalam rangka verifikasi lapangan percepatan penyelesaian pembangunan Jetty Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara-1 Ambon di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Pulau Ambon, Senin (22/1/2024).
Presiden Joko Widodo dalam KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim (COP28) menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun negara makmur dan berkelanjutan dengan perekonomian inklusif.
Kebutuhan ketenagalistrikan di Kota Batam diproyeksikan akan meningkat dalam kurun waktu 10 tahun kedepan seiring dengan meningkatnya iklim investasi dan bisnis di Batam sehingga perlu dipastikan pasokan gas harus terpenuhi dengan baik.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta, memastikan pembangunan nasional tetap berkesinambungan meskipun terjadi pergantian kepemimpinan.
PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali menggelar kegiatan penanaman sebanyak 2000 anakan (bibit) mangrove yang dipusatkan di pantai Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rabu (25/10/2023).
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta (FCT) meneruskan agenda perjalanan dinas ke Korea Selatan dengan mengunjungi Pabrik Perakitan Motor Listrik E3 Mobility pada hari Kamis (19/10/2023).
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta (FCT) melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Korea Selatan (Korsel) yang dijadwalkan berlangsung Selasa 17 Oktober hingga hari Jumat 20 Oktober 2023.
Pemerintah Pusat melalui Kantor Staf Kepresidenan (KSP) akhirnya memutuskan untuk melakukan penilaian ulang untuk menyelesaikan masalah pengadaan lahan/tanah untuk pembangunan pelabuhan kilang Liquefied Natural Gas (LNG) Blok Masela di Pulau Nustual, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.