Terbelakang dan Dibiarkan Hilang?
Contohnya dari segi pengetahuan, dengan menilik Angka Melek Huruf (AMH) yang dihasilkan oleh BPS, kita bisa mengetahui bagaimana kualitas masyarakat Papua dalam baca tulis.
Tercatat pada tahun 2020 Papua memiliki AMH paling rendah di Indonesia, yakni hanya mencapai 77,97% saja. Angka yang sangat jauh tertinggal dibandingkan wilayah lain di Indonesia, yang sudah mencapai 90% keatas.
Sebagian masyarakat yang masih hidup primitif membuat sebagian dari mereka gampang dirasuki oleh pola pikir separatisme.
Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang merupakan gerakan separatis di Papua masih berkeinginan untuk memisahkan Papua dari Indonesia. Akibatnya, konflik dengan TNI pun masih belum usai.
Sungguh miris melihat kondisi saudara kita di ujung Timur Indonesia. Keadaan yang serba terbatas oleh fasilitas memang menjadi masalah yang kini coba dibenahi oleh
pemerintah. Namun dengan memilih kebijakan pembangunan infrastruktur yang tepat, akan lebih mempermudah tercapainya tujuan pembangunan, yaitu mencapai kesejahteraan rakyat. Mari kita semua bersinergi agar Papua tidak lagi terbelakang, apalagi dibiarkan hilang (*)