BERITABETA.COM, Bula — Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk terus menguatkan komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di daerah ini.

Kegiatan yang digelar di Lantai 1 Sigafua Cafe dan Restu, jalan Protokol, Kota Bula, Jumat (2/5/2025) siang itu dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) SBT, Achmad Q. Amahoru.

Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj Sekda SBT, Achmad Q. Amahoru mengungkapkan, sebagai wujud Pemerintah Daerah (Pemda) untuk kepedulian percepatan penurunan stunting dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 melalui pencapaian target nasional prevalensi stunting yang diukur pada anak usia di bawah 5 tahun.

"Maka kita perlu terus menguatkan komitmen kita bersama," ungkap Fachri Husni Alkatiri.

Fachri mengatakan, tujuan rapat ini tentu untuk mengidentifikasi sebaran stunting, ketersediaan program dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi.

Menurutnya, untuk menyusun rencana kegiatan yang akan meningkatkan pelaksanaan intervensi gizi, ini merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, karena memastikan bahwa intervensi gizi diimplementasikan secara efektif dan tepat sasaran di SBT.

"Analisis ini membantu menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan menurunkan stunting di Kabupaten SBT," katanya.

Ia berharap, melalui rapat hari ini akan melahirkan persetujuan dan kesepakatan bersama serta komitmen yang kuat dari semua dalam rangka upaya percepatan penurunan angka stunting di SBT.

"Dengan begini, target dan sasaran kegiatan dapat kita capai," harapnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) SBT, Warda Rumadan kepada wartawan usai kegiatan tersebut mengungkapkan, Rakor yang digelar itu menghadirkan pimpinan Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Warda mengaku, ada sejumlah Kepala Puskesmas yang tidak berkesempatan hadir secara langsung di Kota Bula, mereka mengikuti melalui Zoom yang sudah disiapkan.

"Hari ini kami melaksanakan kegiatan rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting yang dimana dihadiri oleh semua OPD, Camat dan Kepala Puskesmas. Adapun yang tidak sempat hadir di sini mereka ikut melalui zoom," ungkap Warda Rumadan.

Ia membeberkan, Rakor ini menghadirkan tiga narasumber dari Dinas P2KB, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) setempat.

Dia mengaku, ada masukan-masukan yang disampaikan oleh peserta dalam Rakor tersebut, sehingga tindaklanjut dari ini akan kembali digelar rapat untuk melaporkan secara langsung kepada Wakil Bupati SBT, Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena selaku ketua TPPS setempat.

"Tadi ada masukan-masukan juga, itu akan kami rapat kembali dan masukan-masukan itu kami laporkan ke pak Wakil Bupati, di situ baru kami menindaklanjuti," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi