Universitas Muhammadiyah Maluku Gelar Raker Pertama Tahun Akademik 2022-2023
BERITABETA.COM, Ambon - Universitas Muhammadiyah Maluku (UNIMKU) gelar Rapat Kerja (Raker) pertama tahun akademik 2022-2023.
Raker ini melibatkan berbagai unsur pimpinan di UNIMKU meliputi, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala Bagian, Dekan, Kepala Tata Usaha Fakultas, hingga Ketua dan Sekretaris Program Studi.
Kegiatan yang mengusung tema “Universitas Muhammadiyah Maluku Bergerak Maju Menuju Universitas Terpercaya” dibuka langsung oleh Rektor UNIMKU, Dr. Mohdar Yanlua, MH dan berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 09—10 Februari 2022, dan berlangsung di Aula Rektorat UNIMKU.
Hadir pula dalam kesempatan ini Ketua dan Sekertaris Badan Pimpinan Harian (BPH).
Rektor UNIMKU dalam sambutannya mengatakan kegiatan Raker ini dilakukan sebagai tahapan awal untuk menjadi agenda rapat kerja di level fakultas, program studi, unit dan juga lembaga.
“Fungsi koordinasi yang baik sangat dibutuhkan dalam menjalankan seluruh program yang akan disusun," ungkap Yanlua.
Yanlua memaparkan arah dan kebijakan Unimku tahun 2022-2023, dimana terdapat empat tahapan yang direncanakan dalam satu tahun ke depan. Empat tahapan dimaksud meliputi, tahap penguatan institusi, pengembangan institusi, tahap pemantapan institusi, dan tahap pembudayaan performa unggul.
Pada kegiatan ini, disampaikan pula penguatan oleh Ketua BPH Dr. Djalaludin Salampessy, yang menjelaskan bagaimana membangun dan meningkatkan komitmen civitas akademik untuk memajukan Unimku.
Sementara itu, Kepala Biru AUAK, Asri H. Pranoto, M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya Raker ini untuk merefleksi kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2021, serta merupakan pertemuan untuk membahas potret penganggaran Unimku di tahun 2022, karena penganggaran tahun 2021 tidak dibahas dan tidak ada raker sebelumnya.
“Alasan raker ini dilaksanakan adalah untuk merancang program kerja dalam lingkup Unimku dengan mempertimbangkan prinsip efektifitas dan efisiensi, serta mengidentifikasi program kerja yang urgen untuk dilaksanakan pada tahun 2022, dengan penekanan pada pembuatan program kerja yang berbasis data dan berbasis kebutuhan”, jelas Pranoto (*)
Reporter : Edha Sanaky