Polda Maluku Dorong Rekonsiliasi Perdamaian Warga Pelauw dan Kariu

BERITABETA.COM, Ambon – Bentrokan antarwarga Negeri [Desa] Pelauw dan Kariu di Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, marak berkembang wancana yang bernuansa provokatif untuk memperkeruh situasi di dua negeri tersebut.
Kepolisian Daerah atau Polda Maluku mendorong segera dilaksanakannya rekonsiliasi perdamaian antarwarga Pelauw dan Kariu.
Polda Maluku menekankan kepada masyarakat agar jangan ada lagi yang menyampaikan statemen-statemen sifatnya provokatif, bahkan malah membuat situasi dan kondisi di Pulau Haruku semakin tidak kondusif.
"Kami minta jangan ada lagi komentar-komentar yang justru akan membuat sikon semakin memanas. Kami mendorong agar rekonsiliasi segera dilakukan," imbau Kepala Bidang Hubungan Masyarakat atau Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Mohamad Roem Ohoirat di Ambon Kamis, (10/02/2022).
Dia mengajak para pihak terkait agar dapat duduk bersama dengan pikiran tenang dan dingin dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
"Semua proses yang dilakukan saat ini adalah untuk menuju kehidupan yang lebih baik ke depan," tandasnya.
Juru Bicara Polda Maluku memastikan semua masukan yang baik dari masyarakat akan ditindak lanjuti bersama oleh Forkopimda, baik provinsi maupun kabupaten termasuk DPRD.
"Kami mohon jangan ada lagi statemen-statemen yang tendesius, saling menyalahkan pihak lain tanpa introspeksi diri masing-masing," timpalnya.
Menurut dia, saat ini yang diharapkan dan paling utama adalah kedamaian serta kerukunan antarkedua belah pihak dapat terwujud melalui rekonsiliasi perdamai serta rekonstruksi ke depan.
"Proses kejelasan status batas-batas desa yang menjadi sengketa juga perlu segera dituntaskan agar ada kepastian hukum bagi semua pihak. Dan proses penegakan hukum bagi perbuatan pidana yang terjadi juga sedang dilakukan," tegasnya.
Polda Maluku mengajak tokoh masyarakat, agama, adat dan pemuda Negeri Pelauw dan Kariu, maupun Maluku pada umumnya agar dapat bersama menjaga kerukunan dan proses perdamaian yang sedang dilakukan saat ini.
"Karena perdamaian dan kerukunan adalah merupakan tanggung jawab kita secara bersama-sama," pungkasnya. (BB)
Editor : Redaksi