BERITABETA.COM, Ambon - Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon mendorong Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal segera mengambil langkah nyata guna menuntaskan konflik warga Kariu dan Pelauw --Ory, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku.

Permintaan ini disampaikan Pangdam Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon saat menghadiri Rapat Koordinasi atau Rakor Penanganan Konflik Sosial Maluku di Markas Polda Maluku Selasa, (24/05/2022).

Pangdam mengatakan dorongan ini dilakukan atas dasar kemanusiaan. Ia juga mendorong Pemerintah Provinsi atau Pemprov Maluku serta stakeholder terkait untuk mempercepat proses penanganan pasca konflik di Kecamatan Pulau Haruku tersebut.

" Lima bulan sudah berlalu dan belum ada langkah- langkah nyata dan terencana sebagai upaya tindak lanjut penyelesaian pasca konflik Kariu," tegasnya.

Olehnya itu Pangdam menyarankan segera dibuat posko terpadu untuk menentukan dan memastikan langkah tindakan dan target jadwal pencapaiannya.

Ia berujar, percepatan penanganan konflik kedua negeri diharapkan dapat segera dituntaskan, tentunya dengan merujuk pada peraturan perundang- undangan yang berlaku dalam hal ini UU No. 7 tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Terkait dengan ihwal tersebut, Pangdam menyatakan Kodam XVI/Pattimura bersama Polda Maluku akan menjamin keamanan selama pelaksanaan penanganan pasca konflik di Kariu.

"Kami, bersama Polda Maluku siap memback up semua pihak, utamanya tim terpadu agar segera mengambil langkah, supaya para pengungsi dapat kembali hidup normal berdampingan satu samalain, tanpa ada rasa ketakutan dan kekhawatiran," tandasnya.

Pangdam berharap, kiranya apa yang selama ini digaungkan dan diupayakan, dapat segera membuahkan hasil.

"Sehingga masyarakat Kariu dan Pelauw dapat hidup bersama kembali dengan tenang, kondusif, berdampingan dan saling menghormati," pungkasnya.

Rakor ini turut dihadiri para pejabat TNI dan Polri. Antara lain Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, Danrem 151/ Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, dan tim terpadu Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal.   (BB)

 

Pewarta : Febby Sahupala