Atas nama pemrintah provinsi Maluku, Wagub memberi apresiasi terhadap visi pimpinan Majelis Pekerja Harian Sinode GPM saat ini, untuk menyambut Jubelium GPM satu abad atau 100 tahun GPM pada 6 September 2035 nanti.

Iini berarti, kata Wagub, GPM telah berpikir antisipatif menyambut momentum bersejarah yang diisi dengan strategi pelayanan yang berdampak luas bagi umat, masyarakat, daerah, bangsa dan negara.

"Visi menyongsong satu abad GPM menegaskan, GPM sebagai Gereja yang berpengharapan, peka membaca tanda zaman dan mengambil bagian dari karya keselamatan Tuhan bagi GPM dan dunia," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Sinode GPM Pendeta Elifas Tomix Maspaitella menyatakan, perayaan HUT GPM kali ini merupakan momentum baru bagi pertumbuhan pelayanan Gereja.

“Karena itu diperlukan komitmen untuk menjadikan Kebaktian Jemaat secara bersama se-GPM, sebagai bentuk syukur Gereja atas kasih setia Tuhan yang sudah menyelamatkan umat dan Gereja-Nya, dalam melintasi berbagai situasi yang genting atau juga tanda-tanda krisis yang besar," ungkap Pendeta Elifas Tomix Maspaitella dalam kesempatan yang sama.

Selaku Pendeta, rasa syukur yang ia ajak kepada seluruh jemaat, disebabkan Tuhan masih tetap menunjukkan kebajikan dan kemurahan hatinya kepada insan Gereja.

Untuk itu dia mengajak para jemaat untuk menimba inspirasi Teologi dari HUT kali ini, dengan jalan mengikuti teladan gembala yang baik.

"Inspirasi tersebut tentang menuntun/membimbing kawanan domba Tuhan, menyembuhkan luka domba Tuhan, menjaga dan melindungi domba Tuhan dan melayani sebagai gembala," anjurnya.

Turut hadir dalam perayaan HUT GPM ke-86 diantaranya; Plh Sekda Sadali Ie, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Jan Leonard de Fretes, Wakajati Maluku Didi Suhardi, para Tokoh Agama, pengurus GPM dan undangan lainnya. (*)

 

Pewarta : Febby Sahupala