Walikota Ambon : Tak Ada Kepentingan Subjektif dalam Seleksi Calon Sekot
Alasannya, salah satu tantangan serius yang dihadapi oleh Sekot Ambon kedepan adalah kemajuan teknologi dan kebutuhan pelayanan publik yang signifikan.
“Kita diperhadapkan sebuah realita kemajuan masyarakat dan kebutuhan pelayanan publik yang singnifikan dimana yang pertama terkait dengan Teknologi Informasi (IT) dan yang kedua karena Ambon ini telah menjadi salah satu kota cerdas atau smart city” kata Walikota.
Untuk itu tambahnya, Pemkot Ambon membutuhkan pemimpin yang mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi kemajuan teknologi, apalagi Ambon merupakan salah satu smart city di Indonesia.
“Saya tidak dapat membayangkan kalau Sekot nantinya tidak menguasai IT,” tukasnya.
Untuk diketahui, Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kota Ambon diikuti 13 peserta, masing – masing untuk pengisian jabatan Sekot 6 orang, Kepala Dinas Pendidikan (4 orang), Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (4 orang) (*)
Pewarta : Febby Sahupala