BERITABETA.COM, Masohi — Sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Pasangan Calon (Palson) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malteng, Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata berkomitmen untuk membangun Malteng dari negeri atau desa.

Calon Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir mengungkapkan, potensi desa/negeri adalah sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi yang terdapat di desa, dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, pasangan ini menempatkan Konsep desa membangun secara integral dalam konsep membangun desa/negeri dengan cara menempatkan desa sebagai bagian dari entitas sistem yang lebih besar.

“Negeri atau Desa merupakan bagian dari pemerintah kabupaten Malteng, dimana dengan jumlah desa 196 desa maka sangat wajar jika pembangunan dimulai dari  desa sebagai dasar pembangunan daerah,” ungkap Zulkarnain Awat Amir kepada beritabeta.com di Masohi, Senin (30/9/2024).

Zulkarnain menerangkan, pembangunan di desa dapat membentuk perekonomian desa yang kuat, yang dapat menyokong perekonomian daerah.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat, pengelolaan sumber daya alam yang baik, serta kerjasama dengan berbagai mitra.

“UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, menjadi tonggak perubahan paradigma pengaturan desa, dimana desa tidak lagi dianggap sebagai obyek pembangunan, melainkan ditempatkan menjadi subyek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Ia menandaskan, upaya-upaya yang akan dilakukan oleh pasangan dengan jargon KAWAL ini yakni pembangunan infrastruktur dasar untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat desa.

“Selain itu Pemberdayaan Ekonomi Desa dengan mendorong pembentukan usaha kecil dan menengah di desa, serta memberikan pelatihan dan akses ke sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan perekonomian desa,” tandasnya.

Ia memebeberkan, upaya lain yang dilakukan adalah di sektor pendidikan dan kesehatan, dengan meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas dan pelayanan kesehatan di desa, termasuk membangun sekolah dan Puskesmas.

Selain Pertanian berkelanjutan dan akses teknologi, Zulkarnain juga mengatakan pentingnya melindungi lingkungan alam di desa untuk memamstikan keberlanjutan sumber daya alam melalui konservasi lingkungan. (*)

Pewarta : Edha Sanaky