Yayasan AT-Tiin Masohi Konsepkan Pendidikan Berbasis Literasi
BERITABETA, Masohi – Suasana riang menyelimuti lokasi itu. Puluhan ibu duduk mendampingi sang anak sambil memegang buku bacaan. Mereka melafalkan huruf demi huruf, mengajarkan anak-anak mereka, mengenal abjad dan gambar yang terpampang di halaman-halaman buku. Meski terdengar riuh dan gaduh, sang ibu tetap setia menemani setiap anak dengan baik.
“Ini apa? Ada berapa jumlahnya? Coba dihitung ayo nak,.”pertanyaan-pertanyaan dilontarkan setiap ibu, dan terdengar di ruang itu.
Inilah suasana yang terpantau di lokasi Sekolah PAUD/TK AT-Tiin, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (27/11/2018)
Sebuah konsep dan metode pendidikan, baru saja digagas oleh lembaga pendidikan bernama AT-Tiin Masohi. Konsep ini memang mendekati pada konsep keilmuan PAUD yang bersifat isomorfis. Artinya, kerangka keilmuan PAUD dibangun dari interdisiplin ilmu yang merupakan gabungan dari beberapa displin ilmu.
Psikologi, fisiologi, sosiologi, ilmu pendidikan anak, antropologi, humaniora, kesehatan, dan gizi serta neuro sains atau ilmu tentang perkembangan otak manusia, semua klop menjadi satu.
Dari sisi tinjauan secara psikologi dan ilmu pendidikan, masa usia dini merupkan masa peletak dasar atau fondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Apa yang diterima anak pada masa usia dini, apakah itu makanan, minuman, serta stimulasi dari lingkungannya memberikan kontribusi yang sangat besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa itu. Dan berpengaruh besar pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Menyadari akan hal ini Yayasan AT-Tiin Masohi mencoba menggelar kegiatan Literasi Keluarga yang diperuntukan bagi orang tua peserta didik maupun anak didik PAUD. Kegiatan dirangkai dengan peresmian pojok baca siswa di Sekolah PAUD/TK AT Tiin.
Sebelumnya kegiatan sosialisasi Literasi Keluarga, telah dilakukan di Gedung Perpustakaan Daerah Maluku Tengah pada, 5/11/2018 dengan tujuan untuk memperkenalkan program anyar tersebut kepada orang tua.
Kegiatan yang berkonsep orang tua membaca buku untuk anak di sekolah itu, diharapkan dapat terwujud kerjasama yang harmonis antara orangtua dan anak.
Program ini baru pernah di terapkan di Maluku, karena dari seluruh PAUD / TK di Maluku, hanya Sekolah AT Tiin yang mendapatkan penghargaan apresiasi Gernas Baku tingkat nasional di Jakarta belum lama ini.
“Agar anak mencintai dan gemar membaca buku, serta terbangun hubungan kasih sayang dengan orang tua,” demikian pendapat Kepala Sekolah PAUD/TK AT Tiin, Hj. Saadiah Latuconsina dalam sambutannya usai meresmikan pojok baca.
Dia mengatakan, tujuan kegiatan itu agar terwujud kerjasama yang harmonis antara orangtua dan anak. Melatih anak agar senang dan terbiasa untuk membaca buku. Karena buku adalah jendela ilmu, dari membaca buku akan menambah pengetahuan dan wawasan anak.
Bunda Diah, begitu sapaan akrabnya, berharap agar orang tua dapat membudayakan kebiasaan membaca dalam keluarga. Hal ini akan dapat mencerdaskan anak lewat baca. ”Karena pendidikan utama dan pertama adalah orang tua,” tegasnya.
Dalam kegiatan itu, juga diberikan materi bagaimana mengembangkan literasi pada anak usia dini melalui membaca. Kemudian, juga sebagai tindak lanjut dari penghargaan apresiasi Gernas Baku tingkat nasional kepada Sekolah PAUD/TK AT Tiin.
“Kami sebagai lembaga yang mendapatkan apresiasi Gernas Baku tingkat nasional maka kami tindaklanjuti salah satunya dengan mengembangkan kegiatan literasi di lembaga ini,” ungkapnya.
Melalui kegiatan itu, dirinya mengharapkan, peran orang tua sebagai peserta didik, dapat menjalin kerjasama dengan pihak sekolah untuk menumbuhkan kemampuan literasi anak. Meskipun jumlah buku yang masih terbatas, namun dengan diresmikannya “Pojok Buku” maka siswa dapat membawa ke rumah masing-masing dan harus dikembalikan lagi.
“Selain di sekolah, orang tua juga bisa menyediakan pojok buku untuk anak di rumah masing-masing dan melakukan kegiatan rutin membaca buku kepada anak,” imbuhnya.
“Jika harapan kita ini bisa dilakukan bersama dengan orangtua peserta didik, tentunya dapat menjadi anak didik yang mempunyai karakter yang baik dan berakhlak mulia, menjadi anak yang mandiri dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Kegiatan membaca buku di halaman PAUD/TK terlihat anak-anak sangat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan itu. Seperti biasanya sebelum melaksanakan kegiatan anak-anak berdo’a terlebih dahulu agar diberikan keselamatan dan keberkahan. Anak-anak sangat antusias membaca buku dan saling bertukar buku dengan yang lainnya. Ada anak yang membaca buku dan di bantu oleh orang tua.
Sementara itu kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kota Masohi, Husni Soo dalam sambutannya memberikan apresiasi Kepala Sekolah PAUD/TK AT Tiin, meskipun baru 5 tahun eksis sebagai lembaga pendidikan, namun telah mampu menghadirkan konsep Literasi Keluarga di Maluku
“Saya mendukung dan memberikan apresiasi yang tinggi dengan program itu, karena itulah sebenarnya program PAUD/TK harus seperti itu,” tandasnya (BB-SPH)