BERITABETA.COM, Masohi -  Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (YPPM) Maluku  bekerjasama dengan The Asia Foundation (TAF) dalam Program Democracy Resilience (Demres) menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas kepada staf lapangan dan  20 Civil Society Organization (CSO) atau Organisasi Masyarakat Sipil (OMS).

Para peserta merupakan mitra program Demres yang tersebar di Kota Ambon dan Masohi.

Pelatihan kapasitas tersebut digelar secara virtual selama dua hari pada Rabu (08/09/2021) dan Kamis (09/09/2021).

Direktur YPPM, Abdul Gani Fabanjo saat membuka kegiatan tersebut mengatakan keberadaan CSO/OMS saat ini sangat penting sebagai penyambung berbagai kepentingan masyarakat sekaligus sebagai penyeimbang kekuasaan.

Dijelaskan, masyarakat sipil dinilai memiliki tiga fungsi utama. Pertama adalah fungsi advokasi  dimana masyarakat sipil ikut mempengaruhi apa yang seharusnya menjadi kebijakan publik.

“Yang kedua adalah empowerment atau pemberdayaan yang mana masyarakat sipil bergerak memberdayakan masyarakat dan yang ketiga masyarakat sipil sebagai kontrol sosial,”tutur Fabanjo.

Fabanjo juga mengungkapkan, Pelatihan Peningkatan Kapasitas ini dilatarbelakangi upaya peningkatan ketiga  fungsi utama tadi serta untuk mencapai tujuan bersama dalam memperjuangkan  ruang  sipil  untuk  mempromosikan  ketahanan  demokrasi yang berhubungan dengan GESI (Gender Equality and Social Inclusion),  Kebijakan Perlindungan Anak dan Pencegahan Eksploitasi, Kekerasan dan Pelecehan Seksual.

Direktur YPPM ini mengharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para CSO/OMS serta staf program Demres dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan advokasi pengarusutamaan GESI, memperluas konstituensi dan jaringan gerakannya.

Selian itu juga mampu memetakan aktor – aktor kunci daerah khususnya kota Ambon dan Maluku Tengah.

“Kami juga berharap pelatihan ini  dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan  CSO/OMS dan Staff dalam berinteraksi dan atau bekerja pada ranah – ranah politik formal di Kota Ambon dan Maluku Tengah,”tutur Fabanjo.

Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Vivi Marantika, aktivis NGO HUMANUM Kota Ambon, Dr. Mieke J. Rolobessy, MTP., Akademisi Universitas Pattimura Ambon, Drs, M. Yusuf, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitas Sosial Dinas Sosial Kabupaten Maluku Tengah serta Subhan Pattimahu, Ketua KNPI Propinsi Maluku. (*)

Pewarta : Edha Sanaky