Maka idealnya penilaian 100 Hari Kerja setiap kepala daerah, lebih pas digunakan untuk melihat soal sikap, komunikasi dan jalinan kemitraan yang dibangun setiap pasang kepala daerah.    

Bila ukuran ini yang dipakai, maka secara "gentleman" kita harus mengakui dengan jujur,  masa 100 Kerja di Maluku di bawah kepemimpinan Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur, Abdullah Vanath, telah memanuhi apa yang menjadi harapan kita selama ini.

Kedua sosok ini telah memenuhi separuh asa rakyat Maluku dengan menunjukan sikap sebagai leaders, komunikatif dan juga mampu menjalin kemitraan yang intens dengan stakeholder bahkan pemerintah pusat dengan melakukan loby-loby yang menguntungkan Maluku.

Ini yang menjadikan keduanya sebagai pasangan pemimpin yang ideal bagi Maluku di masa mendatang.

"Like and dislike", mindset tentang  masa 100 Hari Kerja, tak bisa mengawang melampaui kewenangan setiap pemimpin. Apalagi untuk kepemimpinan di Maluku, realitas yang dihadapi lebih berat dari apa yang diimpikan publik.

Ketika Hendrik – Abdullah datang, kondisi Maluku dikekang warisan hutang yang menumpuk. Sumber-sumber PAD kita berupa BUMD tak mampu bangkit, akibat salah kelola dan mohon maaf, banyak dimakan ‘rayap’.  

Birokrasi pun jomplang, kerena disusun berdasarkan kedekatan dan keinginan, bukan kebutuhan. Fenomena ini menambah  runyam kondisi sosial masyarakat. Mereka yang antipati hanya duduk menonton, padahal kondisinya tidak menentu dan menjadikan Maluku tak lain ibarat tubuh yang mengidap penyakit kronis.

Maluku butuh amputasi. Yang tidak baik dibuang. Bukan sekedar infus dengan menambah hal baru. Birokrasi Maluku harus diisi oleh birokrat yang berkompeten, sehingga mampu menjalankan program dengan maksimal tanpa ada cemburu buta.

Jika di awal pemerintahan pasangan Lewerissa –Vanath mampu merubah kondisi ini, maka harapan yang tersirat dalam semboyan LAWAMENA, akan terwujud sesuai makna yang terkandung di dalamnnya, LAWAMENA yang berarti ‘Maju Kedepan”  akan tercapai di 1.726 hari tersisa.

Setidaknya, Hendrik – Abdullah sudah menunjukan chemistry yang elok dipadang mata sebagai pasangan pemimpin yang ideal, tampil bersama dalam setiap kesempatan dan juga menjadi inspirasi bagi setiap warga dengan sikap penuh terbuka dan kehangatan dalam melayani (*)