Pada tahun 1989, ia dan rekannya Martin Crowley membeli saham Patrón Spirits. Lalu, pada tahun 2018 ia menjualnya pada Bacardi dengan nilai US$ 5,1 miliar.

Dilansir dari Forbes, John Paul DeJoria yang sudah berusia 76 tahun masih tercatat sebagai orang terkaya ke-319 di AS dengan total kekayaan sebesar US$ 2,7 miliar atau setara Rp 38 triliun (kurs Rp 14.000).

Di tahun 1980, DeJoria dan Paul Mitchell mendidrikan perusahaan John Paul Mitchell System dengan modal pinjaman sebesar US$ 700. Saat ini perusahaannya merupakan salah stau produsen shampoo dan kesehatan rambut kenamaan Amerika Serikat.

Paul Mitchell juga merupakan salah satu pelopor perusahaan ramah terhadap hewan. Paul Mitchell tidak menggunakan binatang untuk percobaan produk mereka atau yang biasa disebut sebagai free cruelty.

Perusahaan ini berkembang pesat, Forbes bahkan menyebutkan bila pemasukan dari bisnis ini mencapai US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14 triliun di tahun 2017.

Masih belum puas dengan bisnis perawatan rambutnya, DeJoria mencoba bisnis tequila. Bersama seorang temannya, Martin Crowley, DeJoria membeli pabrik penyulingan di tahun 1989. Produk tequila -nya dijual dengan harga US$ 37, padahal saat itu tequila dijual dengan harga rata-rata US$ 5.

Patron Spirits Company menjanjikan tequila berkualitas tinggi dengan beberapa kali tahap penyulingan. Pada produksi pertamanya sebanyak 12.000 botol laku terjual.

Meski saat ini tajir melintir, DeJoria tak lupa darimana ia berasal. Ia ingat betul bagaimana pahitnya kehidupan jalanan. DeJoria mendirikan badan amal Peace Love Happiness Foundation.

Ia tak ingin hal yang menimpanya terjadi pada orang lain. Di tahun 2005, ia memangkas rambut gondrong legendarisnya untuk menghimpun kegiatan amal. Sebanyak US$50,000 donasi terkumpul.

Donasi ini kemudian ia berikan untuk korban sunami pada tahun 2004, termasuk di Indonesia. Hingga kini, profil orang sukses ini masih sering mendatangi restaurant tempat ia meminta makanan saat masih miskin. Ia kerap memberikan tips sebagai ucapan terima kasihnya (*)

Editor : Redaksi

(Disadur dari berbagai sumber)