Banjir Meredam Sejumlah Rumah di Kota Bula

BERITABETA.COM, Bula — Hujan dengan intensitas sedang mengguyur Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Maluku sore tadi, mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam banjir.
Pantauan beritabeta.com di Bula, Minggu (2/01/2021), kawasan paling parah dan mengakibatkan puluhan rumah warga terendam terjadi di jalan Tumbu Parang Desa Bula, depan kawasan perkantoran hingga perempatan Kantor Komisi Pemilihan Umum [KPU] di Desa Wailola.
Sejumlah toko di kawasan jalan menuju Pantai Roleks ikut terendam banjir dan dipenuhi lumpur. Barang jualan dan peralatan rumah tangga terpaksa diamankan ke tempat paling tinggi.
Sementara di Desa Bula Air, terpantau terjadi luapan sungai mengakibatkan akses dari desa tersebut menuju Kota Bula terhenti. Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melewati jalur itu.
"Setiap hujan memang kaya begini, sungai dalam kota Bula meluap. Tapi Pemerintah Daerah tidak punya upaya apa-apa sama sekali," ujar salah satu warga yang tak mau namanya dipublis saat berbincang dengan wartawan beritabeta.com.
Menyikapi kondisi tersebut, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten SBT Costansius Kolatfeka meminta Pemda SBT untuk tidak melihat bencana banjir itu sebagai beban pelayanan, namun menjadi tanggungjawab pemerintah.
"Coba berinovasi dan kreatif dalam melihat kondisi banjir, ini bencana. Jangan dilihat menjadi beban pelayanan tetapi sebagai tanggung jawab," ungkap Costansius Kolatfeka.
Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya [Gerindra] itu menyarakan Badan Penanggunglangan Bencana Daerah [BPBD] dan Dinas Pekerjaan Umum [PU] SBT untuk mendatangi Balai Wilayah Sungai [BWS] Maluku guna meminta bantuan bronjong sebagai upaya penanganan segera.
"Dinas dan Badan terkait coba datang lagi ke Balai Sungai. Coba bergerak cepat, situasi kota Bula model kaya begitu. Cobalah, apakah harus tunggu Pak Bupati sendiri turun tangan lagi. Kasian sekali cara pandang yang melihat tapi tidak mau merasakan apa yang dirasakan masyarakat," pungkasnya (*)
Pewarta : Azis Zubaedi