"Sedikit lagi ada banyak datang, setelah itu masing-masing menghilang. Ya mungkin harus kita benahi lagi" kata Siolimbona menjawab pertanyaan Wabup.

Selama ini, kata dia, ada ketimpangan dan nepotisme pada Dinas PU SBT. Pasalnya ada pegawai yang tidak berkantor berbulan-bulan bahkan tahun tiba-tiba masuk kator langsung pengusulan golongan.

Pula ada pegawai yang malas berkantor namun setiap kegiatan luar kantor, justru mereka ikut diberangkatkan.

"Ada yang tidak masuk berbulan-bulan tapi dia ditugaskan. Misalnya ada tugas ke kecamatan, dia orang pertama yang ditunjuk dapat uang perjalanan. Sementara yang lain yang rajin tidak, ini ada ketimpangan," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Wabup SBT berharap kondisi tersebut tidak lagi terjadi. Sebab, sebagai program prioritas 100 hari kerja, Mukti - Idris (Bupati-Wakil Bupati), akan terus berupaya menata birokrasi Pemkab SBT agar menjadi lebih baik.

"Kita berharap jangan seperti ini. Nanti kalau ada hal-hal yang mau dikomunikasikan, kita berkomunikasi," ucap Wabup.

Wabup menambahkan, dalam waktu dekat dia dan Bupati Abdul Mukti Keliobas akan melakukan rapat dengan semua pimpinan OPD. Termasuk, rapat dengan masing-masing pimpinan OPD dan pegawai untuk membahas pelayanan public. (BB-AZ)