BERITABETA.COM, Masohi - Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir resmi mengemban amanah  sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2025 - 2030.

Orang nomor satu di Kabupaten Malteng dilantik  bersama Pengurus APKASI lainnya berdasarkan Surat Keputusan Nomor O04/KPTS/DP-APKASI/VI/2025 tentang Pengesahan dan Penetapan Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Masa Bhka2025 - 2030.

Proses pelantikan yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri,  Tito Karnavian berlangsung di Puri Agung Grand Sahid Hotel Jakarta pada Kamis (17/07/2025).

Zulkarnain dikukuhkan bersama Bupati Lahat, Sumatera Selatan, Bursah Zarnubi, sebagai Ketua Umum APKASI. Bursah Zarnubi  terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Nasional (Munas) VI di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada 30 Mei 2025 lalu.

Dikutip dari Kanal You Tube APKASI Official, Mendagri Tito menyampaikan ucapan selamat sekaligus mengajak seluruh pengurus APKASI yang dilantik untuk menjaga komitmen dan integritas dalam menjalankan roda organisasi.

Mendagri menegaskan  APKASI berperan penting dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045, melalui penguatan kapasitas dan daya saing pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin kepada Bapak dan Ibu dalam melaksanakan tugas pengabdian sebagai pengurus Apkasi, membangun kabupaten yang maju dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Tito.

Bupati Malteng Zulkarnain Awat Amir juga menyampaikan APKASI merupakan wadah untuk menyampaikan aspirasi seluruh kabupaten di Indonesia.

"Kami akan menyampaikan bahwa aspirasi-aspirasi di daerah dengan karakteristik nya akan dibawa ke level nasional," ungkap Zulkarnain saati dihubungi Beritabeta.com via telepon seluler.

Ia mengatakan APKASI sebagai wadah pemerintah kabupaten memiliki tugas-tugas penting yang bertujuan meningkatkan peran otonomi daerah dan pembangunan di tingkat kabupaten berjalan baik, serta sebagai mitra strategis antara pemerintah pusat dengan pemerintah kabupaten (*)

Pewarta : Edha Sanaky