BERITABETA.COM, Ambon – Aksi bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan minggu lalu, dan teror di lingkungan Mabes Polri, merupakan kejahatan criminal. Pihak Kepolisian diharapkan mengusut dan mengungkap motif dua kasus tersebut hingga tuntas.

Desakan ini datang dari Ketua Bidang Ekonomi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Saiful Chaniago, kepada beritabeta.com, Jumat (02/04/2021).

Menurut Saiful, motif dua kasus tersebut patut diungkap kepolisian sehingga public bisa mengetahuinya, sehingga mengakhiri sepekulasi.

“Terkait bom bunuh diri di Makassar dan teror di lingkungan Mabes Polri, kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas motif serta aktor intelektual dua peristiwa sekaligus disampaikan ke public,” pinta Saiful.

Menurut dia, pengungkapan motif dan aktor intelektual kasus tersebut sangat penting agar memberikan rasa nyaman dan minimal menghilangkan kekhawatiran dan kegelisahan yang dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Ia mengutuk tindakan ekstrimisme di dua lokasi berbeda tersebut. ‘Kita prihatin dan mengutuk keras insiden bom bunuh di Makassar dan teror di lingkungan Mabes Polri. Agama apapun tidak mengajarkan ummatnya untuk bertindak brutal seperti itu,” tegasnya.

Saiful lalu menyarankan kepada pihak penyelenggara negara dari pusat hingga daerah segera melakukan langkah antisipatif terhadap semua kemungkinan ancaman dengan melakukan swiping pada semua terminal darat, laut dan udara.