BERITABETACOM, Ambon – Pimpinan Komando Distrik Militer (Kodim) 1504 Ambon, Letkol Inf. Dominggus Ch Soumokil, meminta masyarakat Kota Ambon agar berlomba-lomba dan mau bekerja keras mendorong serta membangun Maluku.

Menurut dia, dengan bertambahnya usia Kota Ambon ke-445, merupakan sebuah karunia luar biasa dan perlu disyukuri.

“Dengan Bertambahnya usia Kota Ambon ini, diharapkan adanya kemajuan. Sisi lain masyarakat harus lomba-lomba dan turut serta dalam mendorong pembangunan dari segala sektor. Ambon ini kan terkenal di mana-mana, maka penting untuk kita bangun secara bersama,” kata Soumokil di Markas Kodim 1504 Ambon, Selasa (8/9/2020).

Menurut Dandim, berbagai potensi yang kini dimiliki Maluku, khususnya Ambon, masyarakatnya juga harus bisa diajak untuk menerima segala masukan, kritikan dan mau mengembangkan diri untuk menjadi potensi yang besar bagi pembangunan negeri.

“Dua bulan lalu, saya kembali mengabdi di Ambon. Ini bukan satu kebetulan, setelah bertahun-tahun lamanya berada di luar daerah. Saya meyakini ada rencana Tuhan dibalik semua ini,” ucapnya.

Konsekuensi yang harus dihadapi, kata dia, adalah berbuat yang terbaik untuk Maluku. Khususnya kota Ambon, Soumokil akan berusaha keras dan bekerja sesuai kemampuan dalam bidang kemiliteran, guna membantu Pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.

“Sehingga itu, saya akan berupaya membantu Pemerintah Daerah guna mengembangkan potensi yang dimiliki Maluku. Karena 93 persen wilayah Maluku adalah lautan,” ujarnya.

Kekayaan yang ada di laut Maluku sangat luar biasa, bahkan kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo beberapa pekan kemarin, telah menaruh harapan besar agar wilayah ini dapat ditetapkan sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN).

“Hal ini menjadi harapan besar rakyat Maluku, agar hasil-hasil laut bisa terpola dengan baik. Dan di sisi lain dapat mensejahterakan rakyat serta bisa menambah devisa bagi daerah dan Negara,” katanya.

Ia menambahkan, dalam sektor pengelolaan dan pembangunan laut juga sudah dilakukan mantan Pangdam XVI Pattimura, Doni Monardo. Di mana, yang bersangkutan telah mencetuskan program Emas Biru bagi hasil laut dan Emas Hijau untuk hasil pertanian.

“Ini merupakan program yang sangat baik untuk mendukung Maluku sebagai LIN,” katanya.

Dia ungkap, Pangdam Mayjen TNI Agus Rohman, sudah menginstruksikan untuk mengecek kerambah-kerambah yang pernah dibuat Doni Monardo. Karena tidak dikelola dengan baik.

Soumokil berharap, masyarakat yang telah mendapat bantuan, serta menerima pelajaran terkait pengelolaan kerambah bisa memanfaatkannya dengan baik.

“Yakni menjaga, memelihara serta mengaturnya,” pungkasnya. (BB-YP)