Di Berbagai Kesempatan, Pemkot Ambon Terus Ingatkan ASN untuk Netral di Pilkada
BERITABETA.COM, Ambon — Di berbagai kesempatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Robby Sapulette saat memimpin upacara bendera Hari Kesaktian Pancasila di Balai Kota, Selasa (1/10/2024) kembali menyampaikan arahan yang disampaikan Pj Walikota Ambon, Doninggus N. Kaya kepadanya saat pelantikan, kepada seluruh ASN lingkup Pemkot.
Sapulette mengungkapkan, salah satu arahan Pj Walikota itu adalah menjaga ketertiban serta netralitas ASN lingkup Pemkot Ambon, agar tidak memihak pada salah satu calon kepala daerah dalam Pilkada yang akan digelar.
"Salah satunya adalah pemilihan kepala daerah Walikota dan wakil walikota. Seluruh ASN Pemkot harus menjaga stabilitas dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab dengan tidak terlibat di dalam politik praktis," ungkap Robby Sapulette.
"Hal tersebut ditekankannya karena akan ada sanksi berat yang akan diterima, apabila kita bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan," tambahnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) agar segera mempersiapkan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
"Kemudian keterlibatan kita dalam pengendalian inflasi, bagi Tim Pengendalian Infalsi Daerah (TPID) Kota, harus bekerja sungguh-sungguh dalam hal penanggulangan permasalahan ini. Berikutnya juga pencegahan Stunting yang menjadi gumulan kita untuk diselesaikan ditahun 2024, semoga semuanya dapat terselesaikan dengan baik," harapnya.
Dia juga menyinggung laporan BPK-RI terkait dengan sejumlah OPD yang memiliki temuan untuk segera diselesaikan, data-data yang perlukan harus diberikan secara kooperatif, agar tidak berlanjut ke tahap yang lebih tinggi yang tentunya akan semakin merugikan semua pihak.
"Yang berikut berkaitan dengan penyelesaian masalah serta temuan BPK-RI dari tahun 2005-2019 dimintakan kepada seluruh OPD yang punya temuan agar lebih kooperatif dengan inspektorat untuk menyelesaikan temuan-temuan serius ini," pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi