BERITABETA.COM, Ambon – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Ambon, Ibukota Provinsi Maluku tercatat dua kasus. Pemerintah Kota atau Pemkot Ambon melalui Dinas Kesehatan pada Selasa (7/12/2021) akan melaksanakan vaksinasi terhadap 1000 orang warga di kota bertajuk manise tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon drg. Wendy Pelupessy mengatakan, vaksinasi massal ini dipusatkan di Lapangan Merdeka Jalan Pattimura No.1 Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

"Besok [Selasa 7 desember 2021] kami menggelar vaksinasi massal di Lapangan Merdeka. Target kami 1.000 orang warga akan divaksin untuk semua dosis, mulai dosis pertama maupun dosis kedua," kata Wendy Pelupessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (06/12/2021).

Dia menjelaskan, pemberian dosis disesuaikan dengan peserta yang akan menerima suntikan vakisn. Bila pada vaksin pertama pakai Sinovac, maka dosis kedua juga disuntuk dengan jenis vaksin yang sama.

Sebaliknya jika ada warga yang baru atau perdana mau disuntik vaksin, maka petugas dapat memberikan jenis vaksin semisal Moderna.

“Tentunya untuk vaksinasi massal ini kami siapkan semua jenis dosis vaksin,” timpalnya.

Dia mengakui animo masyarakat di Amnon untuk ikut program vaksinasi masih rendah. Hal tersebut karena sudah banyak warga di Ambon yang menerima vaksin.

"Vaksin dosis pertama 85 persen, dosis kedua 52 persen. Saat ini kami kejar untuk pemberian vaksin dosis dua," imbuhnya.

Dia menyebut warga kota Ambon yang sudah menerima vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga hingga kini sebanyak 379,806 dosis/orang.

"Dosis pertama sebanyak 213.236 orang [85,79 persen], dosis kedua 142,579 atau 52,0 persen, dan dosis ketiga untuk tenaga Kesehatan sebanyak 1.991 orang [4,1 persen]. Lansia 62,8 persen, dan anak sekolah 85,2 persen,"bebernya.

Dia mengakui pada 23 November 2021 lalu di Kota Ambon sudah nol kasus Covid-19. Tetapi kondisi saat ini berubah. Sebab pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Ambon kini ada dua kasus baru.

"Memang sebelumnya [23 November 2021] itu sudah nol kasus. Tetapi sekarang ada dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19," ucapnya.

Dia menerangkan, dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari wilayah Negeri Passo, dan Kelurahan Lateri Kecamatan Baguala.

"Dua pasien terkonfirmasi Covid-19 ini dari Passo dan Kelurahan Lateri. Mereka kini dirawat di rumah sakit. Kami juga tengah melakukan tracking terhadap orang-orang terdekat dengan dua pasien tersebut,” tukasnya.

Menurutnya, dua kasus baru ini akan berpengaruh terhadap peta zonasi dan skor di kota Ambon. Padahal skor [Ambon] saat ini cukup bagus.

Dia menilai, wilayah Kota Ambon masih rentan dengan penularan Covid-19. Alasannya karena mobilisasi masyarakat masuk dan keluar kota Ambon sangat banyak. “Kondisi kerentanan penularan virus corona di Ambon masih rentan,"jelasnya.

Dia menyarankan

Langkah pencegahan agar penularan Covid-19 tidak meluas di wilayah Kota Ambon, harus dilakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat, dan melaksanakan program vaksinasi terhadap warga.

Wendy menyadari, untuk mempertahankan nol kasus sangat sulit. Sebaliknya, jika semua warga taat protokol kesehatan dan mau ikut program vaksinasi, dengan sendirjya dapat mengendalikan sekaligus mencegah kasus terkonfirmasi poistif Covid-19.

Dia berharap pada perayaan natal dan pasca tahun baru 1 Januari 2022 mendatang di Kota Ambon tidak terjadi peningkatan kasus. (BB)

 

Editor: Redaksi