Dukung Literasi Anak dan Kreativitas Lokal, Buku ‘Tikus’ Diluncurkan di Ambon

“Hal ini penting karena kreativitas dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan problem-solving serta mengekspresikan diri dengan lebih baik,” terangnya.
Lise Yian Sui de Fretes, sang penulis buku, menggabungkan unsur cerita yang sederhana namun sarat makna dengan ilustrasi yang menarik perhatian anak-anak.
Dia katakan, gaya penulisan yang digunakan bertujuan untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan mendorong pembaca cilik, untuk terus mengikuti alur cerita hingga halaman terakhir. Dengan demikian, buku ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat edukasi yang mampu meningkatkan minat baca sekaligus kreativitas anak-anak.
“Namun, tidak hanya buku yang berperan penting dalam upaya peningkatan literasi anak-anak. Dukungan dari orang tua dan masyarakat juga sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Orang tua sebagai pendidik pertama di rumah, disebut Lise, diharapkan dapat menumbuhkan minat baca anak-anaknya sejak dini dengan menyediakan buku-buku yang sesuai dengan usia dan minat mereka.
Sementara itu, masyarakat juga diharapkannya dapat ikut serta dalam gerakan literasi ini, dengan mengadakan berbagai kegiatan literasi, seperti diskusi buku, lomba membaca, atau acara tukar buku.
Melalui acara peluncuran buku ini, Ambon Music Office, Yayasan Wai Ihu dan Penerbit Labebaelae mengundang partisipasi aktif dari berbagai pihak. Kehadiran dan dukungan mereka yang diundang dalam acara ini, akan menjadi simbol dukungan bersama dalam gerakan literasi di Kota Ambon, yang diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi anak-anak dan generasi mendatang.
Acara peluncuran buku Tikus yang akan digelar pada 21 Oktober 2024 di Kantor Walikota Ambon ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dalam mendukung gerakan literasi di Ambon.
Buku karya Lise Yian Sui de Fretes ini diharapkan mampu menginspirasi anak-anak untuk lebih mencintai membaca dan mengembangkan kreativitas mereka melalui cerita dan ilustrasi yang menarik.
Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat komitmen kota Ambon dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi dan kreativitas anak-anak.