BERITABETA.COM – Dari Indonesia kembali lagi ke Indonesia. Seperti itulah karir pesepakbola keturunan Indonesia  yang menjadi palang pintu klub Ipswich Town, Inggris ini.

Namanya kini menjadi perhatian public Indonesia, setelah resmi direkrut pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Ia tak lain adalah Elkan Baggott. Elkan adalah pesepakbola blasteran Indonesia-Inggris yang lahir pada 23 Oktober 2002. Darah Indonesia mengalir dari sang ibu dan sang ayah berkebangsaan Inggris.

Bek berusia 18 tahun itu tidak pula lahir di Indonesia atau Inggris. Dia terlahir saat orang tuanya berada di Bangkok, Thailand.

Sewaktu kecil, karier sepakbola Elkan Baggott dirintis di Indonesia selama menetap tiga tahun. Bek setinggi 194 cm ini berguru di sejumlah sekolah sepakbola (SSB).

"Saya pernah bersekolah di Arsenal Training Center di Jakarta dan British School Jakarta. Lalu saya pindah ke Inggris untuk bermain di Sunday League," kata Elkan dari wawancaranya di channel YouTube Yussa Nugraha pada Juli 2020.

Setelah rutin tampil di Sunday League (kompetisi yang bergulir tiap akhir pekan), Elkan masuk ke Witham Town. Elkan kemudian direkrut oleh Ipswich Town dan kini dipinjamkan ke klub Divisi Kelima Liga Inggris, King's Lynn Town.

Rekam jejak Elkan selama berkarier di Ipswich tercium oleh PSSI. Dia kemudian masuk salah satu skuad Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 dan sudah sempat ikuti pemusatan latihan.

Elkan juga sudah dua kali mengikuti laga uji coba bersama Timnas Indonesia U-19. Semuanya dilalui melawan Makedonia Utara U-19 dengan kemenangan 4-1 dan imbang 0-0.

 

Saat menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia

Kesempatan Elkan untuk tampil di Piala Dunia kelompok usia pada akhirnya kandas. Ajang yang harusnya Indonesia menjadi tuan rumah pada 2021 ini ditiadakan dan diganti ke 2023.

Saat ini, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong kembali mencoba memanggil Elkan untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di level senior. Elkan tak bisa datang ke pemusatan latihan di Dubai karena mengaku tidak dapat izin dari klub.

Elkan memang sedang sibuk-sibuknya sejak April. Meski dipinjamkan ke King's Lynn Town, dia juga harus membela Ipswich Town di ajang FA Youth Club.

Langkah Elkan bersama Ipswich di FA Youth Club cuma sampai di semifinal setelah kandas dari Liverpool 2-1. Elkan padahal sempat membantu klubnya itu ke empat besar dengan menyumbang satu gol di perempatfinal.

Berdasarkan data Transfermark, Elkan sudah tampil tujuh kali untuk King's Lynn Town pada ajang National League. Di Ipswich dari sumber yang sama sudah tampil empat kali di FA Youth Cup.

Pelatih tim Ipswich Town saat itu, Paul Lambert, memainkan Elkan Baggot sejak menit awal di sentral pertahanan timnya dalam laga melawan Gillingham FC. Hasilnya performa Elkan Baggot membantu timnya mengakhiri laga tanpa kebobolan serta meraih kemenangan 2-0.

Pelatih Shin Tae-yong juga memberinya kesempatan tampil dalam dua kali uji tanding melawan timnas Makedonia Utara pada Oktober 2020.

Kedua laga tersebut masing-masing berakhir dengan kemenangan timnas Indonesia dengan skor 4-1, serta hasil imbang 0-0.

Shin Tae-yong memainkan Elkan Baggot di jantung pertahanan timnas U-19 dalam dua laga itu dengan rekan duet berbeda yakni Rizky Ridho dan Komang Teguh.

Impresi penampilan Elkan Baggot dalam dua laga tersebut rupanya bertahan lama di benak Shin Tae-yong, yang memanggilnya bergabung dalam skuad Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab pada Mei 2021.

Jelang Lawan Afghanistan

Jelang laga melawan Afghanistan oleh Elkan Baggott dinilai merupakan laga penting untuk dimenangkan skuad Garuda. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa 16 Noverber 2021.

“Senang akhirnya bisa kembali bersama Timnas, sekitar satu tahun saya tidak bergabung di sini, jadi saya sangat senang bisa kembali. Bersyukur atas kesempatannya bisa bersama Timnas Senior,” ungkapnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Kata dia, berada di Turki sangat menyenangkan, fasilitasnya sangat bagus, cuacanya bagus, jadi seperti pemusatan latihan dengan cuaca panas bagi saya, berbeda dengan di Inggris.

Elkan mengatakan bahwa dirinya dalam kondisi baik dan bugar. Ia juga telah beradaptasi dengan zona waktu yang berbeda, di mana tidur di malam hari adalah hal terbaik baginya.

“Kondisi saya baik, saya merasa telah beradaptasi dengan zona waktu yang berbeda di mana saya tidur di malam hari, dan itu adalah hal terbaik. Dari segi kondisi, saya merasa bugar, setiap hari saya semakin bugar, jadi kondisi saya baik,” ujar Elkan (*)

Editor : Redaksi