BERITABETA.COM, Ambon – Pelaksanaan musyawarah wilayah atau Muswil ke-IX Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Provinsi Maluku telah selesai, Sabtu malam (19/06/2021) atau Minggu (20/06/2021) dini hari.

Tiga figure muda dipilih oleh 11 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Organisasi Otonom atau Ortom, untuk mendrive partai berlambang Ka’bah Provinsi Maluku untuk Periode 2021-2026.

Adalah Azis Hentihu, Ketua Umum, Rovik Akbar Afifudin Sekretaris, dan Noval Abdul Karim selaku Bendahara. Mereka dipilih secara aklamasi oleh 11 DPC-se Maluku dan Ortom melalui pandangan umum dan sidang pleno III Muswil ke-IX DPW PPP Maluku yang dipandu Idi Muzayad Wasekjen DPP PPP, dan Reza Bahweres, Perwakilan DPW PPP Maluku.

Ortom PPP meliputi Gerakan Pemuda Ka’bah atau GPK dan Angkatan Muda Ka’bah atau AMK mendukung Abdul Azis Hentihu 2021-2026.

Pantauan beritabeta.com, dalam agenda pandangan umum, seluruh DPC dan Ortom akur menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPW PPP Maluku periode 2017-2021 di bawah kepemimpinan Syarif Hadler.

Peserta Muswil juga memilih lima orang formatur yang di dalamnya terdapat pula satu orang perwakilan DPP.

Dalam pidatonya Azis Hentihu menyatakan, Amanah yang telah diberikan oleh 11 DPC dan Ortom ini akan dijalankan sebaik-baiknya.

Menurut Azis, ketatnya kompetisi parpol di Maluku kekiniaan membutuhkan konsolidasi internal yang kuat sampai ke desa. Hal tersebut sesuai dengan keinginan DPP untuk mewujudkan kejayaan PPP, seperti beberapa decade silam.

"Selama ini basis PPP banyak diabaikan. Karena itu kedepan kita patut menjahit kembali. Ini bisa kita lakukan melalui soliditas yang tinggi seluruh kader PPP. Hal itu relevan dengan tema sentral kita yaitu Jalan Pulang Menuju Ka'bah," tandasnya.

Azis pun menyoroti basis milenial untuk disentuh saat konsolidasi menjelang Pemilu 2024. Dia berharap dukungan yang telah diberikan kepadanya menjadi ketua umum DPW, seterusnya para kader dan seluruh DPC dan Ortom untuk terus meningkatkan soliditas.

"Kita harus siap lahir dan batin dalam menyambut Pemilu 2024. Sebleum masuk perhelatan akbar itu, tentunya harus kita lakukan konsolidasi maksimal mulai secara ideologis dan sosial. Ini penting sebagai kesiapan pemilu 2024 mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris DPW PPP Maluku Rovik Akbar Afifudin menuturkan, Muswil PPP Maluku berlangsung secara kekeluargaan. Apalagi Muswil telah memberikan kepercayaan kepada kaum muda untuk menahkodai PPP Maluku.

“Teman-teman (wartawan) saksikan sendiri Muswil berlangsung luar biasa. Secara kolektif 11 DPC sudah memberikan dukungan kepada Azis Hentihu sebagai ketua DPW saya sebagai Sekretaris dan Novan Abduln Karim, Bendahara. Tentunya para orang tua dan sesepuh PPP kami jadikan mereka sebagai sandaran untuk memberikan masukkan, nasehat serta bimbingan bagi kami," tutur Rovik.

Rovik mengemukakan, tugas kedepan PPP tetap konsen untuk memenangkan Pemilu legislative 2024 mendatang.

Sebelum masuk pemilu 2024, lanjut dia, konsolidasi internal dan eksternal patut dilakukan dengan maksimal.

Apalagi berdasarkan ketentuan undang-undang pemilihan legislative akan diselenggarakan duluan, kemudian disusul Pilkada. "Pemilihan legislative itu tentu menjadi modal bagi PPP sebelum masuk Pilkada,” tuturnya.

Dia juga sepakat dengan Azis Hentihu untuk menjahit berbagai potensi (basis massa) yang selama ini terabaikan. Dia menyasar para tokoh yang masih punya hati (kecintaan) terhadap PPP, untuk didekati dan diajak untuk kembali ke Ka’bah.

"Potensi-potensi ini tentu harus kita sentuh. Kita patut minta petunjuk serta mengajak mereka pulang ke Ka'bah untuk kita bersama-sama memajukan, memperjuangkan partai ini termasuk kepentingan rakyat," cetusnya.

Mewakili sambutan Ketua DPW PPP Maluku Demisioner, Syarif Hadler dalam acara penutupan Muswil yang disampaikan Muhammad Umarella, Fungsionaris PPP Maluku menyatakan, 11 DPC dan Ortom telah memilih Azis Hentihu, Rovik Afifudin dan Noval Albdul Karim sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPW PPP Maluku periode 2021-2026.

"Saya yakin hasil pilihan 11 DPC dan Ortom ini akan diamanahkan kepada formatur untuk ditetapkan nanti secara sah. Berdasarkan tata tertib hasil Muswil ini seterusnya diformalkan dalam rapat formatur untuk ditetapkan," jelasnya.

Yang paling penting, kata dia, Muswil ke-IX sudah mampu menyatukan seluruh kader notabene selama ini tampak berjalan sendiri-sendiri, karena dinamika politik.

Kini, sambung dia, Muswil ke-IX momentum seluruh kader menjadikannya sebagai semangat untuk kembali bangkit dan bergandengan tangan bersama guna memajukan partai ini.

Potensi PPP Maluku bangkit itu sudah terlihat dari pembukaan sampai Muswil bisa berlangsung selesai tanpa kekisruhan.

"Harapan kita kepada seluruh insan PPP di Maluku untuk hilangkan perbedaan, mari kita satukan persamaan. Hanya dengan persatuan kita bisa kokoh dan maju menggapai cita-cita partai ini,” pungkasnya. (BB-RED)