Gerakan Pramuka Gugus Depan Kelibadir Gelar Sunatan Massal di Bula, Diikuti 50 Orang
BERITABETA.COM, Bula — Gerakan Pramuka Gugus Depan Kelibadir menggelar sunatan massal di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Seram Bagian Timur (SBT), Kota Bula pada hari Minggu kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Kemah Bhakti Sosial ini menggandeng Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Mahasiswa Kesehatan Seram Bagian Timur (HIMKESERBATI).
Ketua Panitia Sunatan Massal, La Suwarno kepada beritabeta.com di Bula, Senin (16/9/2024) malam menerangkan, kegiatan ini sebelumnya telah disosialisasikan kepada masyarakat melalui pamflet pada laman facebook dan grup WhatsApp.
"Tidak melakukan sosialisasi secara langsung, hanya pamflet melalui Medsos saja. Soalnya pasukan Pramuka dan Kesehatan itu punya grup banyak, jadi akang cepat," terang La Suwarno.
La Suwarno mengungkapkan, kegiatan ini melibatkan anak usia 3-16 tahun yang diikuti peserta sebanyak 50 orang yang berasal dari Kecamatan Bula dan sekitarnya.
"Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari Kecamatan Bula dan sekitarnya. Peserta berusia dari 3 tahun-16 tahun," ungkapnya.
Dia mengaku, pada sore tadi, semua peserta sunatan massal ini berkumpul di Sekretariat Kwarcab Pramuka di jalan Protokol Kota Bula untuk dilakukan pelayanan pergantian perban.
"Tadi sore ada pelayanan ganti perban juga di Kantor Sekretariat Kwarcab Pramuka. Pelayanan satu kali saja, untuk pergantian perban saja," akuinya.
Ia menyampaikan terimakasih Kepala MAN 2 SBT, Zakaria selaku Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) Kelibadir yang sudah memberikan dukungan moril, serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pihaknya berharap, semoga kedepan, kegiatan sosial semacam ini semakin banyak dilakukan di wilayah Kecamatan Bula dan kecamatan lainnya di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.
"Terimakasih disampaikan kepada Kepala Madrasah Selaku Mabigus Kelibadir yang sudah memberikan dukungan moril, dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga kedepan kegiatan sosial seperti ini semakin banyak dan masih di kecamatan bula dan umumnya pada Kabupaten SBT," harapnya.
Ketua Tim Kesehatan, Nyong Kapailu mengajak semua organisasi kepemudaan untuk lebih aktif dalam menyelenggaran kegiatan sosial kemasyarakatan.
Menurutnya, dengan gerakan semacam itu, keberadaan pemuda di daerah ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Kami mendorong semua orgasnisasi kepemudaan untuk lebih aktif dalam menyelenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan, sehingga keberadaan pemuda bisa langsung dirasakan oleh mereka yang membutuhkan dan disiplin ilmu yang sudah didapat pada perkuliahan tidak menjadi mubazir begitu saja," ucapnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi