BERITABETA.COM, Ambon — Gubernur Maluku Irjen Pol [Purn] Murad Ismail menekankan, keberadaan suatu organisasi pemerintah harus mendeskripsikan tujuannya dengan jelas.

Kejelasan itu menjadi tolak ukur keberhasilan atau kegagalan dalam proses pencapaiannya, termasuk untuk mengawal pencapaian tujuan tersebut maka menjadi tugas pemimpin organisasi yang diwujudkan dalam suatu manajemen kinerja.

“Untuk dapat menampilkan kinerja organisasi yang memuaskan, diperlukan perubahan organisasi yang bersifat strategis. Cara kerja organisasi yang masih menganut asas seperti sediakala, tidak lagi memadai disaat ini dan dimasa yang akan datang, ditengah persaingan yang bersifat lokal, domestik dan regional serta global,” ujar Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku Sadali Ie pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan ke-V yang digelar di Kantor BPSDM Provinsi Maluku, Senin, (19/09/2022).

Murad menerangkan, organisasi yang ingin meningkatkan produktivitas dan efektivitasnya, pada akhirnya akan menghadapi berbagai masalah yang timbul dimasa depan.

Untuk itu sangat diperlukan cara berpikir dan bertindak yang inovatif. Dimana inovasi dapat menyangkut penciptaan produk baru, struktur baru, hubungan baru bahkan kultur baru.

“Dalam rangka mendukung terwujudnya birokrasi kelas dunia pada tahun 2005, pada setiap instansi pemerintah diperlukan sosok pegawai ASN yang memiliki tanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik secara administrasi, pemerintahan dan pembangunan bagi keberlangsungan unit organisasi,” terangnya.

Ia berujar, sosok ASN yang dapat memainkan peran tersebut adalah pegawai yang telah memenuhi standar kompetensi, sehingga cepat atau lambatnya peningkatan kinerja organisasi akan ditentukan oleh kualitas manajemen kinerja yang dilakukan pejabat pimpinan tinggi administrator pengawas dan pelaksana.