“Untuk itulah, pelaksanaan pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi pejabat-pejabat administrator, dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator, dengan sasaran adalah terwujudnya kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja bagi pejabat administrator dalam melaksanakan tugas jabatannya,” ujarnya.

Mantan Kapolda Maluku ini menegaskan kepada 30 peserta yang berasal dari SBT, Kota Ambon, Bursel, Tual, Sorong Selatan, Sorong dan Kepulauan Aru ini agar dituntut memiliki kompetensi untuk menerapkan kepemimpinan pancasila dalam mentransformasikan perubahan disektor publik.

Tentu melalui prinsip manajemen mutu dan rencana suksesi perubahan kinerja organisasi, dengan mengoptimalkan seluruh potensi dan sumberdaya dalam memimpin aksi perubahan kinerja organisasi pada unit kerja masing-masing.

Dia juga berpesan agar para peserta membangun tekad untuk memperbaiki, mengkoreksi cara berpikir dan cara memandang persoalan. Bila dulunya lebih banyak dilihat dari kepentingan sendiri, kelompok instansi dan sektornya, namun kini, merubah pandangan dari perspektif kepentingan publik yang lebih besar dalam menyelesaikan persoalan.

“Marilah kita bangun komitmen bersama-sama untuk memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas instansi masing-masing. Marilah kita tingkatkan semangat dan keberanian untuk mengambil tindakan dan resiko, dalam rangka menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi kepentingan publik,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Febby Sahupala