BERITABETA.COM, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar kick off Anti-Corruption Working Group (ACWG) G20 di Jakarta Jumat, (04/03/2022). Hal tersebut menandai dimulainya pembahasan upaya pemberantasan korupsi oleh negara-negara anggota G20 termasuk Indonesia.

Kegiatan yang juga disiarkan melalui virtual kanal Youtube KPK RI ini dibuka oleh Ketua KPK Firli Bahuri, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin atau Mahfud MD.

Baik Ketua KPK maupun Menko Polhukam sama-sama menyampaikan pesan yang substansinya mengenai penegakan hukum utamanya pemeberantasan korupsi, serta persoalan krisis kesehatan serta ekonomi.

Firli Bahuri menyatakan, Indonesia dan dunia saat ini menghadapi krisis kesehatan dan pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Meski begitu, dia mendorong masyarakat agar tetap optimistis untuk bangkit dari krisis tersebut.

“Masalah akan selalu menghampiri kita. Tapi, masalah tidak akan membunuh kita, justru membuat kita lebih kuat,” kata mantan Kapolda Sumatera Selatan ini.

Kutipan tersebut menurut Firli, sesuai dengan slogan Presidensi Indonesia dalam G20 yaitu Recover Stronger Recover Stronger [pulih lebih kuat, pulih lebih kuat].

Firli mengaku, KPK telah menyusun peta jalan [roadmap] mengenai pemberantasan korupsi pada 2020 hingga 2045. Pada 2045 menjadi penting, karena pada saat itulah Indonesia ditargetkan menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

“Namun, target itu tidak dapat dicapai, jika pemasalahan bangsa tidak dapat diselesaikan, termasuk korupsi,” tandasnya.

Menko Polhukam RI Mahfud MD menyatakan, pola korupsi saat ini dilakukan sangat beragam. Hal tersebut membuat jumlah korupsi meningkat, dan pada akhirnya akan menjadi bencana bagi bangsa dan negara ini.

“Korupsi itu bukan kejahatan biasa, tapi kejahatan luar biasa. Sejarah mencatat korupsi sudah menghancurkan banyak negara dan perserikatan,” tegas Mahfud MD.

Ia mengakui, KPK merupakan simbol perang terhadap korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum di Indonesia. Hingga saat ini, menurut Mahfud, KPK sudah mampu menangkap ratusan pejabat, dan kepala daerah yang terlibat korupsi.

Mahfud berpesan, agar para penegak hukum saling bersinergi dalam upaya pemberantasan korupsi.

Oleh karena itu forum ACWG G20 ini diharapkan dapat membawa hasil nyata untuk Indonesia dan dunia. Sebab, kontribusi ekonomi G20 sangat besar terhadap Produk Domestik Bruto.

Sehingga, pemberantasan korupsi menjadi penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi negara-negara G20.

ACWG G20 juga diharapkan agar dapat menghasilkan kesepakatan yang membantu negara-negara, mencegah korupsi pada praktik ekonomi digital, khususnya di Indonesia. 

Menko Polhukam RI, Mahfud MD. /Foto Tangkapan Layar
Menko Polhukam RI, Mahfud MD. /Foto Tangkapan Layar

Karena Bank Indonesia mencatat, besarnya nilai ekonomi digital di Indonesia pada 2021, yakni mencapai Rp22 triliun.

Selain Kick off Meeting G-20 hari ini juga digelar talkshow dengan tema “Presidensi G20 Kuatkan Komitmen Bersama Antikorupsi”.

Narasumbernya adalah Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar, Haryanto Budiman Chair B20 Integrity and Compliance Task Force, serta Dadang Trisasongko Chair C20 Anti-Corruption Working Group.

Kegiatan lanjutan yang akan digelar oleh ACGW adalah pembahasan bersama negara-negara anggota G20 yang dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada akhir Maret 2022 dan Juli 2022.

Diketahui, ACWG merupakan forum negara-negara yang tergabung dalam G20 secara khusus membahas isu antikorupsi.

Forum ini akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang dapat diimplementasikan dalam upaya pemberantasan korupsi. Tak hanya bagi para anggota G20, namun juga untuk negara-negara secara global(BB)

 

Editor : Redaksi