Ia menambahkan, upaya-upaya yang telah dilaksanakan ini diharapkan menjadi pemicu serta mendorong semangat masyarakat untuk terus maju dan berkembang dari segi ekonomi.

Kemudian, membentuk kehidupan yang  rukun di tengah perkembangan dunia dan tanah air serta meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya yang berdampak negatif bagi lingkungan.

“Pelibatan TNI dalam program pemerintah pada dasarnya telah sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) , khususnya tentang tugas TNI pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu memberdayakan wilayah pertahanan secara dini sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta dan membantu tugas pemerintah daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu L. Leleury, saat membuka TMMD yang  ke-112 itu menyampaikan, program ini akan difoksukan  di Desa Sariputih dan Dusun Mulumet,  Kecamatan Seram Utara Timur Kobi serta UPTD. Seti Bakti di Kecamatan Seram Utara Timur Seti. 

Leleury menjelaskan,  para pihak yang terlibat dalam TMMD itu berasal dari anggota Kodim 1502/Masohi, Yonif 731/Kabaresi, Anggota Polres Malteng, FKPPI, Menwa dan sejumlah masyarakat setempat.  

Leleury juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama dari satuan TNI AD yang selalu bersama pemerintah dalam mewujudkan pembangunan dan pemerataan ekonomi di tingkat desa dengan adanya kegiatan TMMD. 

"Mari kita jadikan momentum kegiatan TMMD ke-112 ini, untuk semakin meningkatkan sinergi, menggugah kesadaran kita bersama untuk selalu menghidupkan budaya MASOHI, mempererat tali persaudaraan, merajut kebersamaan dan persatuan, meningkatkan karya, inovasi dan prestasi," harap  Leleury (*)

Pewarta : Edha Sanaky