BERITABETA.COM, Ambon - Gubernur Maluku Murad Ismail melantik dan memimpin pengambilan sumpah empat pejabat bupati/wali kota di Maluku. Acara pengambilan sumpah ini berlangsung di Tribun Lapangan Merdeka Ambon,  Selasa (24/5/2022).

Diawali dengan pembacaan Surat Keputusan [SK] Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku, B. Kaya, prosesi pelantikan kemudian dilakukan oleh Gubernur Maluku, disusul Dengan penandatangan berita acara pelantikan dan penyamatan tanda jabatan.

Keempat pejabat yang dilantik masing-masing, Djalaluddin Salampessy sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Buru sesuai SK Mendagri Nomor 131.18-1212 Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Buru tertanggal 13 Mei 2022.

Selanjutnya, Daniel E Indey ditetapkan sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar sesuai SK Mendagri Nomor 131.81-1211 Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar tertanggal 13 Mei 2022.

Kemudian, Andi Chandra As'aduddin ditetapkan sebagai Penjabat Bupati Seram Bagian Barat sesuai SK Mendagri Nomor 131.81-1164 Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Seram Bagian Barat tertanggal 12 Mei 2022.

Sementara Bodewin M Wattimena ditetapkan sebagai Penjabat Wali Kota sesuai SK Mendagri Nomor 131.81-1165 Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Ambon tertanggal 13 Mei 2022.

Djalaluddin Salampessy saat ini menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Maluku, Daniel E Indey (Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Maluku), Andi Chandra As'aduddin (Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Tengah) dan Bodewin M Wattimena (Sekretaris DPRD Provinsi Maluku).

Gubernur Maluku dalam kesempatan itu menegaskan, persoalan penting yang harus dilakukan para Penjabat Bupati dan Walikota yang baru saja dilantik, adalah pertangungjawaban kepadanya sebagai wakil Pemerintah Pusat (Pempus) di daerah.

”Saya sebagai wakil Pempus di daerah, saya lakukan pengawasan ketat setiap 3 bulan, saudara sampaikan laporan pertangungjawaban sebagai bahan pertimbangan kinerja saudara,”kata Gubernur.

Untuk itu, dia berharap, para Penjabat segera lakukan langkah-langkah untuk melakukan konsolidasi internal birokrasi diwilayah masing-masing agar ASN solid dan tidak terkotak kotak.

”ASN di 4 Kabupaten dan kota harus mendukung kepemimpinan Penjabat yang baru dilantik. Bangun kordinasi dan kolaborasi efektif dengan Forkopimda, TNI/Polri, instansi vertikal, tokoh agama dan elemen masyarakat lainya,”ingatnya.

Tak hanya disitu, para Penjabat diingatkan agar melakukan monitoring dan evaluasi yang ketat dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan pembangunan dan pelayanan publik.

”Pertimbangkan laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD masing-masing Kabupaten/kota. Ini dilakukan untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih,”tegasnya.

Para Penjabat juga diminta bangun koordinasi dengan BPK untuk melakukan audit penggunaan keuangan, program dan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2022.

Usai proses pelantikan 4 Penjabat Bupati dan Walikota, dilanjutkan dengan Halal Bi Halal, Pemerintah Provinsi Maluku, TNI/Polri, dan masyarakat.

Mantan Dankor Brimob Polri ini mengatakan, sesuai tradisi Islam Halal bi Halal digelar usai perayaan Idul Fitri dan hanya digelar di Indonesia.

”Ini kearifan lokal yang khas yang mesti dilestarikan untuk merawat dan merajut kehidupan bernegara dalam spirit Bhineka Tunggal Ika,”terangnya.

Dirinya mengajak baik ASN, TNI/Polri, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda bersama pemerintah merawat dan menjaga persatuan yang sejati dalam hidup orang basudara seperti potong dikuku rasa di daging.

“Atas nama Pemprov, saya mengucapkan selamat Idul Fitri, Minal Aidin, mohon maaf lahir dan batin,”tutupnya (*)

Pewarta : Febby Sahupala