Lolos Tahap Awal Seleksi KPK, Wabup Buru Minta Doa Masyarakat Maluku

BERITABETA.COM, Namlea – Wakil Bupati Buru, Amos Besan SH meminta dukungan dan doa Basudara Maluku setelah turut dinyatakan lolos seleksi tahap awal oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK.
Dihubungi wartawan beritabeta.com Kamis malam (11/7/2019), Amos Besan yang mengaku sedang mengikuti rapat ini turut membenarkan kalau dirinya lolos seleksi tahap awal.
Hanya Amos Besan sendiri satu-satunya wakil bupati aktif yang lolos seleksi tahap awal ini. Total yang lolos ada 192 orang dari berbagai latar belakang profesi.
Ketika ditanya kesiapannya mengikuti seleksi tahap berikutnya, Amos Besan pertama-tama mengucapkan syukur seraya meminta agar masyarakat Maluku turut mendoakannya agar Allah SWT memperlancar jalannya mengikuti seluruh pentahapan seleksi hingga selesai.
Sebagaimana diketahui, sejak adanya lembaga anti rasuah ini, Abdullah Hehamahua satu-satunya putera asal Maluku yang pernah ada di sana dan menjadi dewan penasehat KPK.
Namun belum ada satupun putera dari daerah ini yang menjadi Komisioner KPK.
Karena itu, Amos Besan tetap optimis sudah menyiapkan diri dan mental dengan baik mengikuti seleksi ini hingga selesai.
Amos Besan berjanji selama mengikuti seleksi, ia tetap melaksanakan tanggungjawabnya sebagai wakil bupati dengan baik.
“Saya akan mengikuti pentahapan berikutnya sesuai jadwal proses yang telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi capim KPK. Niat saya ingin memberikan sumbangsih pemikiran dan kontribusi positif untuk negara dalam mencegah dan memberantas KKN,” kata Amos Besan.
“Sambil terus mempersiapkan diri, saya juga akan tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab seperti biasa sebagai seorang wakil Bupati di Kabuapten Buru,”tambahnya.
Sebelumnya Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (11/7) mengumumkan sebanyak 192 orang yang lolos seleksi tahap awal.
Yenti menyampaikan komposisi kandidat yang lolos, yaitu laki-laki sebanyak 180 orang dan perempuan sebanyak 12 orang.
Sedangkan untuk latar belakang profesi dapat dilihat sebagai berikut:Akademisi/Dosen: 40 orang, Advokat/Konsultan Hukum: 39 orang, Korporasi: 17 orang, Jaksa/Hakim: 18 orang, Polri: 13 orang, Auditor: 9 orang, Komisioner/Pegawai KPK: 13 orang, dan Lain-lain (PNS, Pensiunan, Wiraswasta, NGO, Pejabat Negara termasuk wakil bupati) 43 orang.
Saat diumumkan, nama Wakil Bupati Buru , Amos Besan berada di urutan ke-19. Sebelumnya, ia sudah meneken surat pernyataan kesanggupan untuk mundur sebagai wakil bupati bila kelak terpilih sebagai komisioner KPK. (BB-DUL)