Maroko berada di Grup F bersama dengan Kroasia, Belgia, dan Kanada. Kroasia dan Belgia diunggulkan untuk lolos ke babak 16 besar.

Secara mengejutkan, Maroko lolos dari grup tersebut sebagai juara, dengan raihan 7 poin dari 3 pertandingan. Kroasia menyusul di peringkat kedua dengan 5 poin dari 3 laga.

Yassine Bounou berperan dalam pertandingan kontra Kanada yang berakhir dengan kemenangan 2-1. Namun laga itu menjadi laga perdana Bounou dalam kompetisi ini. Bounou absen dalam dua laga. Kehadirannya menjadi sorotan dalam pertandingan pembuka kontra Belgia yang berakhir dengan kemenangan 2-0.

Pada pertandingan tersebut, Bounou terlibat hingga proses lagu kebangsaan kedua tim. Bounou kemudian berbicara dengan Regragui – yang menyampaikan perubahan susunan pemain kepada wasit. Munir El Kajoui kemudian masuk sebagai pengganti. Pada pertandingan berikutnya kontra Kanada, Bounou kembali tampil.

Yassine Bounou menjalani keseluruhan kariernya di tingkat senior di Spanyol. Meskipun mengalami kesulitan di Atletico Madrid, Bounou tidak menyerah untuk berjuang di negara tersebut.

Bounou menunjukkan performa yang konsisten dengan Real Zaragoza selama dua tahun sebelum didatangkan Girona.

Bounou terlibat dalam tim Girona yang mendapatkan promosi ke La Liga pada 2018. Namun kegagalan Girona bertahan di divisi teratas membuat Bounou menerima tawaran dari Sevilla pada musim panas 2019.

Awalnya, Bounou menjadi pelapis dari Tomas Vaclik. Vaclik tampil dalam ajang La Liga, sedangkan Bounou diturunkan dalam Copa del Rey dan Liga Europa.