BERITABETA.COM, Ambon – Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman bersama 20 pejabat dan tokoh di Maluku kembali menjalani vaksinasi tahap kedua.

Vaksinasi ini berlangsung di RSUP dr. J.Leimena Ambon, Jumat (29/1/21). Sebelumnya para pejabat ini telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 15 Januari lalu.

Mayjen TNI Agus Rohman mengaku kesediannya menjadi pioneer dalam program vaksinasi ini, merupakan bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Maluku.

Di mana pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, setiap orang diberikan dua dosis dengan selisih waktu penyuntikannya 14 hari.

Pangdam Pattimura juga  mengaku tidak merasakan gejala apapun dan kondisinya tetap bugar.

“Saya mengikuti vaksin yang kedua sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dari dokter 14 hari. Setelah vaksin pertama dan sekarang yang kedua. Tadi saya merasakan suntik yang kedua ini sama sekali tidak terasa, kalau yang pertama agak terasa. Mudah-mudahan ini menjadi bagian insiden buruk kedepannya,”kata Pangdam XVI Pattimura wartawan.

Pangdam berharap tahapan vaksinasi kedua ini, mampu memuluskan semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Tentu, dalam rangka untuk bisa membuat masyarakat segera pulih dari pandemi Covid-19 di Maluku.

“Mari kita berdoa bersama. Ini salah satu upaya yang dilakukan untuk bisa kembali normal lagi. Insya Allah kalau kesehatan normal lagi tentu masalah perekonomian akan semakin meningkat lagi. Kita tahu bahwa tidak sedikit anggaran yang tersedot dalam rangka untuk penanganan Covid-19 ini. Bukan saja Indonesia, tapi seluruh dunia,”ungkap Pangdam.

Pangdam juga meminta agar masyarakat tetap  melaksanakan protokol kesehatan walaupun sudah menjalani vaksinasi.

“Termasuk saya. Meskupun sudah divaksin kedua kali, tapi tetap melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker, membawa hand sanitaizer, dan membawa minyak kayu putih,”terangnya.

“Ini adalah salah satu upaya untuk mencegah. Harapannya juga semua seperti itu agar kita sehat,bugar dan biasa-biasa saja, tidak ada sama sekali keluhan dan tidak ada berpengaruh pada yang lain-lain,”tambah Pangdam.

Ia menambahkan, setelah menjalani vaksinasi, dirinya lebih rasa percaya diri, karena tubuh sudah terisi vaksin yang menambah kekebalan tubuh.

“Kita harus melaksanakan peraturan kesehatan olahraga yang cukup, tidur yang cukup, atau istirahat yang cukup, makan yang berprotein, ditambah tadi cuci tangan, jaga jarak, dengan pakai masker, kita semua kita laksanakan apa yang menjadi anjuran-anjuran dari pemerintah dalam hal ini dan masyarakat sudah harus mengikuti anjuran ini,”bebernya.

Pangdam pun meminta semua personil TNI harus siap divaksin terutama mereka yang masuk dalam tim medis di rumah sakit.

“Kami dan personil kami juga telah melakukan vaksin terutama yang terlibat dalam membantu pelayanan di rumah sakit,” tandasnya (BB-YP)