‘Paranoid’ Elpiji dan Realita Bagi Masyarakat Maluku

Meskipun, target operasi Terminal LPG Waiyame dengan kapasitas total 2.000 metrik ton [MT] ini tidak serta merta menghentikan pasokan Minyak Tanah di Maluku, namun berfungsinya proyek strategis nasional ini, sekaligus menjadi awal akan dimulainya program konversi BBM ke BBG itu makin dekat.
Region Manager Retail Sales PT Pertamina (Persero) Papua Maluku, Awan Raharjo juga mengungkapkan hal yang sama. Bahwa Pertamina masih tetap akan menyalurkan Minyak Tanah di Maluku, karena keputusan konversi itu menjadi kewenangan pusat.
Apapun itu, kahadiran LPG Waiyame yang diteragetkan mulai beroperasi November 2021 ini, patut dianggap sebagai awal bagi masyarakat Maluku untuk memulai kebiasaan baru dalam memanfaatan energi yang ramah lingkungan di masa mendatang (*)