Untuk memaksimalkan potensi perdagangan dan ekonomi di Maluku Tengah, pembentukan kawasan ekonomi khusus (KEK) dapat menjadi salah satu solusi.

KEK ini dapat difokuskan pada sektor perikanan, pertanian, dan industri olahan sumber daya alam lokal. Dengan adanya KEK, Maluku Tengah dapat berfungsi sebagai pusat distribusi produk-produk yang akan dikirim ke wilayah SBB, SBT, maupun ke luar pulau.

Pembangunan wilayah yang sukses tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, peningkatan kapasitas masyarakat melalui pendidikan, pelatihan, serta program-program pemberdayaan sangat penting untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar kerja regional dan nasional.

SelqinItu potensi pariwisata di Maluku Tengah sangat besar, terutama wisata alam dan budaya. Dengan mengembangkan pariwisata yang terintegrasi dengan SBB dan SBT, Maluku Tengah dapat menjadi destinasi transit sekaligus tujuan wisata.

Pembangunan fasilitas wisata yang ramah lingkungan, serta promosi wisata yang terkoordinasi di antara ketiga wilayah, akan meningkatkan daya tarik wilayah ini.

Peluang dan Tantangan

Pengembangan Maluku Tengah sebagai wilayah interchange menghadapi berbagai peluang dan tantangan. beberapa peluang di antaranya adalah peningkatan arus barang dan jasa antara wilayah barat dan timur Pulau Seram, peluang investasi di bidang infrastruktur, perdagangan, dan pariwisata serta Kerjasama regional antara Maluku Tengah, SBB, dan SBT yang dapat memperkuat integrasi ekonomi.