Dia berharap kepada para atlet yang ikut Kerjunas Panjat Tebing KU ke-XV di Banda Aceh, agar dapat mengukir prestasi terbaik yakni membawa pulang logam mulia alias medali emas ke provinsi seribu pulau.

Alwi juga berharap, Cabang Olahraga Panjat Tebing ini dapat menjadi olahraga prioritas di Provinsi Maluku, dan khususnya lagi Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI.

Selian mensosialisasikan cabor Panjat Tebing ke masyarakat, langkah yang ditempuh agar olahraga ini menjadi prioritas alias idaman bagi generasi muda di Maluku, lanjutnya, FPTI Maluku dan jajarannya akan terus giat menggelar even atau perlombaan dalam interval waktu tiga bulan sekali.

“Jadi, minimal dalam tiga bulan sekali, kami akan melakukan even. Tujuannya, untuk mempersiapkan atlet yang betul-betul punya kualitas sehingga dapat mengukir prestasi bagi Maluku mulai di even nasional hingga internasional,”tambah dia.

Apalagi, lanjutnya, tahun depan nanti [2022], Pengprov FPTI Maluku menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Kejurnas Panjat Tebing KU di Kota Ambon.

“Jadi sebelum ikut even, tentunya kita harus siapkan atlet kita yang betul-betul punya kualitas,” pungkasnya.

Diketahui, Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur ke-XV ini akan diikuti oleh sebanyak 300 atlet usia 11-17 tahun dari 34 provinsi di Indonesia termasuk Maluku.

Bila ditambah dengan official, maka ditaksir sekitar 500 orang [atlet dan official] akan datang ke Banda Aceh untuk ikut even tahun tersebut.

Pelaksanaan kegiatan venue kejuaraan akan dipusatkan pada Komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. (*)

 

Editor: Redaksi