PLN UIW MMU dan Pemkab Malteng Sinergi Hadirkan Listrik Berkeadilan bagi Masyarakat

“Keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi lintas sektor, dalam hal ini termasuk pemerintah. Kami membutuhkan dukungan Stakeholder untuk memperlancar program-program strategis PLN,” tandasnya.
Menurutnya, sejauh ini PLN UIW MMU telah menghadirkan Lisdes di Kepulauan Banda, di antaranya Pulau Ay, Pulau Rhun dan Pulau Hatta dengan waktu operasional 24 jam serta Pulau Sjahrir yang baru dinyalakan pada Februari 2025 kemarin.
“Kami sangat berharap kolaborasi Pemkab Malteng untuk turut mengambil andil, baik dalam hal perencanaan, pendataan, maupun penyediaan lahan, sehingga akan lebih banyak lagi desa-desa yang bisa menikmati program strategis ini,” ucapnya.
Di samping itu, PLN UIW MMU kata dia juga mendukung target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan potensi smber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Malteng.
”Beberapa wilayah direncanakan akan dibangun Pembangkit listrik yang bersumber dari EBT, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Hal ini sudah ada dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL),” ujarnya.
Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir menyampaikan komitmen Pemkab Malteng untuk menyambut baik dan mendukung rencana strategis PLN UIW MMU.
Zulkarnain mengungkapkan, Pemkab Malteng siap bersinergi, mulai dari pendataan hingga proses pengerjaan, agar lebih banyak desa di wilayah 3T dapat menikmati akses listrik.
“Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi atas komitmen PLN dalam menghadirkan listrik hingga ke wilayah-wilayah 3T, khususnya di Maluku Tengah yang memiliki banyak daerah kepulauan. Ini bukan sekadar soal infrastruktur, tapi juga tentang membuka jalan bagi pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata,” ungkap Zulkarnain Awat Amir.
Dia juga mengapresiasi kinerja PLN UIW MMU terkait rasio elektrifikasi sudah mencapai 99 persen di Malteng.
“Kini semakin banyak masyarakat yang menikmati listrik dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi