BERITABETA.COM, Ambon – Berprilaku ibarat monster, seorang kakek di Ambon berusia 51 tahun, tega menyetubuhi lima anaknya hingga dua cucunya.

Ia adalah RH alias BO, warga  Kecamatan Baguala, Kota Ambon.  Sang kakek harus mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukan kepada lima anaknya selama bertahun-tahun sejak 2007. Kasus kekerasan seksual yang terjadi di rumah terlapor itu tersimpan lama, hingga terungkap pada 4 Juni 2022.

Perbuatan BO terungkap dan dilaporkan ke polisi, saat EDH yang juga merupakan korban persetubuhan ayahnya, mendapat laporan dari ACH, anaknya yang baru berusia 5 tahun.

EDH yang merupakan anak kedua terlapor ini langsung mempolisikan ayahnya sendiri. Akhirnya semua perbuatan bejat terlapor terungkap satu per satu.

“Tersangka ditangkap pada 8 Juni 2022, berdasarkan laporan polisi No : LP/280/IV/2022/Maluku/Resta Ambon, tanggal 6 Juni 2022,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP Mido Manik di Ambon,  Kamis (16/6/2022).

Menurut AKP Mido, perbuatan BO terungkap berawal saat EDH membersihkan ACH, anaknya di sebuah sungai sekitar tempat tinggalnya pada 28 Mei 2022. Saat itu, korban yang juga cucu pelaku merintih kesakitan pada bagian vitalnya.

“Saat itu pelapor bertanya kenapa kesakitan, namun korban terdiam dan tidak menjawab. Kemudian pada hari Sabtu (4/6/2022) korban bercerita di dalam kamar bahwa ia telah disetubuhi oleh tersangka,” jelasnya.

Seperti kata pepatah ‘sepandai pandainya tupai meloncat akhirnya jatuh juga’. BO kerap mengancap para korban dan membuat semua korban merasa takut.

“Mereka diancam akan dipukul oleh tersangka bila menceritakan perbuatan bejatnya. Kasus ini akhirnya dilaporkan oleh pelapor pada hari Senin (6/6/2022) sekitar pukul 16.45 WIT. Dan terlapor ditangkap pada Rabu (8/6/2022),” katanya.

Tersangka tega menyetubuhi ACH, 5 tahun (cucu ke-2 dari anak pertama), KMH, 6 tahun (cucu ke-1 dari anak pertama), JAH, 9 tahun (anak ke – 6), JKH, 16 tahun (anak ke-5), IGH, 18 tahun (anak ke-4), EDH, 24 tahun (anak ke-2), dan LVH, 27 tahun (anak ke-1).