BERITABETA.COM, Bula — PT. Perusahaan Listrik Negara [PLN] Wilayah Maluku - Maluku Utara telah meresmikan empat unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel [PLTD] di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Kamis (22/12/2022).

Peresmian PLTD Effa Kecamatan Kesuy, PLTD Teor Kecamatan Teor, Kwamor dan PLTD Namalomin Kecamatan Seram Timur ini ditandai dengan pemukulan tifa oleh Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur didampingi Sekretaris Daerah [Sekda] SBT Jafar Kwairumaratu, Manager UP3 Masohi I Made Agus Dwi Putra dan Manager UP2K PLN Maluku-Maluku Utara Hery Sutrisno.

Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur dalam arahannya sangat mengapresiasi komitmen dan kerja keras PT. PLN dalam mewujudkan listrik pada desa-desa di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.

Idris berharap agar kedepan, sejumlah desa yang sampai hari ini belum menikmati listrik, dapat segera dijangkau oleh PT. PLN sebagai semangat Pemerintah Pusat [Pempus] untuk desa terang.

 

 

"Atasanama Pemda SBT, saya mengapresiasi kerja keras PLN dalam rangka mengaliri listrik bagi masyarakat SBT. Saya berharap kepada PLN agar kedepan dapat menjangkau daerah-daerah yang belum teraliri listrik," harap Idris Rumalutur.

Manager UP3 Masohi I Made Agus Dwi Putra mengungkapkan, jauh sebelum Hari Listrik Nasional [HLN] pada 27 Oktober 2022, listrik di Kwamor sudah dilakukan uji coba menyala dengan waktu enam jam.

Made merincikan, jumlah pelanggang yang sudah dilayani pada Desa Kwamor Mata Ata sebanyak 90, Kwamor Mata Wawa 102, Kwamor Witau 92 dan Kwamor Ena sebanyak 50.

"Saat menyalakan tersebut belum 100%, tapi saat ini kami dapat laporan sudah 100% nyala. Oleh karena itu, sebagai apresiasi kami, mulai hari ini kami tingkatkan jam nyalanya menjadi 12 jam," ungkap I Made Agus Dwi Putra.

Ia membeberkan, untuk PLTD Namalomin telah melayani Desa Kilwaru sebanyak 334, namun saat ini masih dalam proses pekerjaan di lapangan. Sementara Desa Kiltai sebanyak 104 dari jumlah keseluruhan 114 Kepala Keluarga [KK].

"Desa Kilfura yang belum, tapi ada potensi disana ada 111. Jadi saat ini ada proses penyambungan sebanyak 438 dari potensi 559. Hari ini kita nyalakan 6 jam dulu, kalau sudah 100% kita tingkatkan 12 jam," bebernya.

Di PLTD Wutubela, khusus di Negeri Effa sendiri sudah 65 yang terpasang dari potensi 76. Desa Ilili ada 45 dalam proses dari potensi 200 dan Lahema 100 sudah terpasang dari potensi 300.

"Mudah-mudahan yang lain sudah semua, jadi total saat ini 210 dari 576. Itupun kita nyala 6 jam dulu, nanti setelah 100% kita tingkatkan lagi 12 jam," ucapya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi