Safari Ramadhan di 3 Kecamatan, Bupati SBT Bagi Ratusan Paket Sembako dan Santunan

BERITABETA.COM, Bula — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) menggelar safari Ramadhan di Kecamatan Teluk Waru, Tutuk Tolu dan Kiandarat pada Sabtu (22/3/2025).
Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri dalam kunjungan Safari Ramadhan ini memboyong puluhan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan membagikan ratusan paket Simbilan Bahan Pokok (Sembako), paket nutrisi anak beresiko stunting, paket KB KIT dan santunan berupa uang tunai.
Fachri mengungkapkan, bantuan paket Sembako dan santunan yang disiapkan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini akan dibagikan kepada yang berhak menerima.
Ia menandaskan, apa yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) SBT hari ini hanya stimulan dan penyemangat, sehingga dia meminta ke depannya harus terbangun kesadaran yang sama diantara semua pihak untuk mengurusi orang tidak mampu di SBT.
"Nanti ada santunan yang disiapkan oleh teman-teman akan saya bagikan kepada yang berhak, orang-orang yang lemah, anak yatim, Lansia yang memang patut kita santuni. Apa yang kita lakukan hari ini oleh Pemerintah Daerah ini cuma stimulan, ini cuma penyemangat," ungkap Fachri Husni Alkatiri.
Dia mengemukakan, momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah selesai dengan telah dilantiknya Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena sebagai Bupati dan Wakil Bupati setempat oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu.
Mantan Wakil Bupati SBT periode 2015-2020 ini mengakui, dalam Pilkada terjadi pertarungan dan kompetisi, itu menjadi hal yang lumrah dalam demokrasi.
"Tapi semua sudah selesai, sekarang kita sudah punya bupati, kita sudah punya wakil bupati. Saya dan pak Vitho ini bupati dan wakil bupati bukan saja untuk teman-teman Favorit, tapi kami berdua adalah bupati dan wakil bupati bagi seluruh masyarakat SBT," ucapnya.
Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku ini mengajak kepada semua masyarakat untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadhan ini untuk saling melupakan yang sudah berlalu.
Menurutnya, kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh semua masyarakat di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu untuk saling menyayangi dan menyantuni sesama.
"Saya mengajak kepada kita samua, mumpung ini bulan Ramadhan, yang sudah lalu biarlah berlalu. Ini momentum Ramadhan, momentum kita saling menyayangi, saling melupakan yang tidak enak, yang tidak baik, yang sudah lalu dan saling menyantuni," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi