Sembangi BWS Maluku, Uluputty Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan

BERITABETA.COM, AMBON— Anggota Komisi V DPR RI Dapil Maluku, Saadiah Uluputty, melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan program strategis nasional di sektor sumber daya air.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Balai, Fery Moun Hepy, S.T., M.Tech, beserta jajaran staf teknis.
Dalam pertemuan tersebut, Saadiah menekankan bahwa pengelolaan air di wilayah kepulauan seperti Maluku adalah kebutuhan mendesak yang menyangkut kelangsungan hidup masyarakat, keberlanjutan pertanian, serta perlindungan terhadap lingkungan.
“Air adalah sumber kehidupan, dan pengelolaannya di Maluku bukanlah pilihan, tapi keharusan,” ujar Politisi sekaligus aktivis perempuan dari Indonesia Timur ini..
Diskusi berlangsung hangat dengan pemaparan berbagai program prioritas BWS Maluku, termasuk progres pembangunan Bendungan Way Apu yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Selain sebagai pengendali banjir, bendungan ini dirancang untuk mendukung sistem irigasi dan ketahanan air di Pulau Buru.
Legislator Maluku ini juga mendapat laporan terkait pelaksanaan Inpres No. 2 Tahun 2025, sebaran irigasi air tanah, dan program P3-TGAI (Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi).
Ia turut menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur di daerah rawan bencana seperti Negeri Lima, termasuk usulan pengadaan alat berat dan pembangunan talud untuk mitigasi bencana.
Kunjungan ini menunjukkan peran aktif DPR RI dalam memastikan pembangunan tidak hanya terjadi di pusat kota, tapi menjangkau desa-desa kecil dan pesisir yang selama ini masih minim intervensi.
“BWS harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan wilayah pesisir dan DAS (daerah aliran sungai). Kita semua baik saya maupun rekan-rekan kami di fraksi atau di komisi akan berupaya untuk mendorong alokasi anggaran dan sinergi lintas kementerian agar kebutuhan strategis di sektor air dapat terpenuhi secara merata,” tutup Saadiah Uluputty (*)
Editor : Redaksi