DPRD Buru terus memperjuangkan peningkatan status jalan poros Kecamatan Batabual yang menghubungkan ruas Mako - Kayeli, Kayeli - Ilath untuk dinaikkan menjadi jalan Nasional.
DPRD Kabupaten Buru tak dapat memberikan penjelasan secara rinci terkait ditiadakan agenda pembahasan APBD-Perubahan oleh Pemerintah Kabupaten Buru. Sikap bungkam malah ditunjukkan dua Pimpinan Dewan di kabupaten itu.
Ansar Buton mahasiswa semester 3 Fakultas Ekonomi Universitas Iqra Buru (Uniqbu), dipukul dua orang warga saat menyampaikan protes di DPRD Kabupaten Buru.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Iqra Buru (Fekon Uniqbu) mendesak pencopotan Nuraini Warhangan, adik kandung Bupati Buru dari jabatannya selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian, Kabupaten Buru.
DPRD Kabupaten Buru bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru telah menyetujui pelaksanaan Pilkada Serentak akan digelar tahun ini untuk 23 desa.
DPRD Buru akan mengambil langkah konkrit dengan menyampaikan Peraturan Daerah (Perda) yang akan mengatur tentang pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR) dengan sistim plasma.
DPRD Kabupaten Buru mendesak pihak kepolisian agar dapat menindak pangkalan pihak pangkalan penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sengaja menimbun minyak tanah di Kota Namlea. Aksi ini dinilai telah merugikan sehingga terjadi kelangkaan minyak tanah di Kota Namlea.
Gara-gara tidak ada satupun anggota dewan yang dapat ditemui, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Namlea dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Namlea, menuding 25 wakil rakyat di DPRD Buru munafik. Para wakil rakyat itu dituding lebih mementingkan kepentingan proyek dan perut dari para kepentingan rakyat.
Pernyataan bos PT Pemalut Utama Group, Arnis Kapitan alias Ko Hai yang menolak ganti rugi uang negara sebesar Rp. 500 juta berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, kini mendapat respon dari DPRD Kabupaten Buru.
Bos PT Pambers, Lee Hyun Shin pemilik perusahan perkebunan karet di Desa Waegernangan, Kecamatan Lolongquba, Kabupaten Buru benar-benar bikin Komisi II DPRD Buru naik pitam.