BERITABETA.COM, Namlea – Penjabat [Pj] Bupati Buru, Djalaluddin Salampessy kembali mendapat kritikan dari DPRD Kabupaten Buru, lantaran  mengabaikan undangan rapat selama dua kali yang dilayangkan DPRD setempat. Sikap Salampessy membuat DPRD Buru merasa dilecehkan.

"Kami sudah gelar rapat sampai dua hari, dimulai kemarin lalu diskorsing sampai hari ini, tapi pak Penjabat dan pihak eksekutif termasuk TAPD tidak pernah hadir,"ungkap Ketua DPRD Buru M.Rum Soplestuny kepada wartawan di Namlea, Rabu sore (5/10/2022).

Politisi Partai Golkar ini mengaku, sikap Pj Bupati Buru seakan tidak menghargai lembaga DPRD Buru. Padahal, kata dia, DPRD sangat mengharapkan kehadiran Djalaluddin Salampessy dalam rapat tersebut.

“Ada beberapa masalah urgen yang perlu dibahas eksekutif dengan DPRD, diantaranya masalah hak-hak tenaga medis yang belum terbayarkan. Kemudian ada masalah kegiatan proyek APBD TA 2022 yang sampai saat ini belum berjalan.Juga ada masalah kuota PPPK di Kabupaten Buru,” beber Rum.

Yang tidak kalah urgennya, kata dia, yaitu KUA PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2022, karena sampai tanggal 5 Oktober ini belum diserahkan eksekutif di DPRD Buru.

"Ini ada apa dengan keterlambatan KUA PPAS Perubahan TA 2022 yang sampai sekarang belum diserahkan kepada DPRD,'sesalnya lagi.