Aparat Polsek Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, berhasil meringkus tiga penjual sekaligus Bandar judi togel online (kupon putih). Para pelaku ditangkap di belakang Terminal Binaya Masohi RT. 10 Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi pada, Senin (31/08/2020).
Disinilah tempat beraktivitasnya Nengsih Keledar bersama beberapa rekannya yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Nahla (KSN) membangun sebuah fasilitas yang diberinama “Rumah Baca Sahabat Nahla”.
Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua,Sabtu (9/5/2020) menyerahkan bantuan sosial berupa sembilan bahan pokok (Sembako) dengan menyasar lima keluarahan di kecamatan Kota Masohi.
Pembagian masker dilakukan dengan melibatkan dua anggota Brimob Kompi 4 Batalyon B Satuan Pelopor, Briptu Rama Wahyu dan Briptu Dody Agustin, ini digelar sebagai upaya pencegahan dan gerakan melawan Covid-19.
Para pelaku usaha takjil mulai beralih ke penjualan secara online. Produk-produk takjil ditawarkan melalui media social seperti Instagram dan Facebook. Pelaku usaha takjil online ini dapat ditemui di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah
Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) hingga saat ini masih berstatus bersih dari penyebaran virus corona (COVID-19) di wilayah Maluku. Upaya mempertahankan kondisi ini terus dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Barang bukti beras yang diduga mengandung plastik hasil temuan warga di pasar Bimaya, kota Masohi, Maluku Tengah untuk diuji di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Ambon.
Kasus penemuan beras plastik ini terungkap setelah Nurjana (33), warga Kelurahan Ampera, Kota Masohi, Sabtu (15/2/2020) pukul 18.00 WIT, membeli beras dengan lebel Bulog berukuran berat 50 kilogram, sebanyak dua karung di kios Risma Jaya, kawasan Terminal Binaya Masohi.
Kini Masohi telah menjadi kota nun asri, sejuk dan tertata apik. Gambaran ini akan hadir disetiap benak orang yang berkunjung ke sana. Masohi memang meninggalkan kesan yang cukup baik. Berada di poros Nusa Ina, Masohi tumbuh dengan sejuta pesona.
Hingga memasuki usia ke -62 pertumbuhan ekonomi dinilai sangat lambat, ini ditandai dengan aktivitas pengusaha yang lesu akibat daya beli masyarakat yang masih kecil dan sangat tidak menjanjikan bagi pelaku usaha.