Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman bersama 20 pejabat dan tokoh di Maluku kembali menjalani vaksinasi tahap kedua. Vaksinasi ini berlangsung di RSUP dr. J.Leimena Ambon, Jumat (29/1/21). Sebelumnya para pejabat ini telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 15 Januari lalu.
Penempatan tenaga guru di Provinsi Maluku dinilai belum merata, sehingga menjadi problem bagi dunia pendidikan di daerah ini. Ketimpangan ini masih saja ditemukan terjadi.
Sebanyak 2.480 vial Vaksin Corona telah tiba di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada pukul 4.35 WIT. Vaksin Covid-19 itu sementara diamankan di gudang Farmasi dinas Kesehatan SBT.
Empat daerah kabupaten itu masing-masing, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Kabupaten Kepualauan Tanimbar) dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Selain 4 daerah ini juga terdapat satu kota yakni Kota Ambon.
Sesuai jadwal vaksinasi untuk kepala daerah di Maluku dilakukan pada Jumat (15/1/2021) hari ini. Gubernur merupakan orang pertama yang dipanggil oleh tim kesehatan untuk melakukan vaksinasi.
Kepolisian Daerah (Polda) Maluku siap mengamankan kegiatan pendistribusian Vaksin Covid-19 ke kabupaten/kota se- Maluku yang akan dilakukan melalui udara, laut dan darat pada, Rabu 13 Januari 2021.
Komandan Korem 151 Binaiya, Brigadir Jenderal TNI Arnold Ritiauw memastikan jajaran Korem 151 Binaiya siap mendukung program vaksinasi Covid-19 di Maluku.
Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kabupaten dan Kota serta Kemenag diharapkan proaktif mendukung program visitasi atau akreditasi yang dilakukan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Provinsi Maluku.
Melihat problem itu, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno mengimbau masyarakat, agar memproteksi diri masing-masing di tengah situasi ancaman Pandemi Covid-19. Dan itu harus dilakukan sedini mungkin serta secara intens.
Duta Perangi Stunting (Parenting) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail mengungkapkan, salain kemiskinan salah satu faktor yang menjadi penyebab munculnya stunting di tengah masyarakat adalah pernikahan dini.