BERITABETA.COM, Bula — Korban laka laut di Perairan Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] pada pada Maret 2022 lalu menerima santunan dari Pemerintah Kabupaten [Pemkab] setempat.

Penyerahan santunan berupa uang tunai ini diberikan kepada 13 orang baik korban yang selamat dan pihak keluarga daroi korban yang hilang pada insiden tersebut. Acara peneyarahan santunan ini berlangsung di Aula Pandopo Bupati SBT, Senin sore (13/6/2022).

Pelaksana Tugas [Plt] Ketua Badan Amil Zakat Nasional [Baznas] SBT Sidik Rumalowak mengungkapkan, santunan yang disalurkan lewat Baznas SBT itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah [Pemda] terhadap Aparatur Sipil Negara [ASN] maupun masyarakat yang diterpa musibah beberapa waktu lalu.

"Ini sebagai bentuk kepedulian Baznas SBT, baik sesama warga masyarakat, terutama kepada ASN yang terkena musibah," ungkap Sidik Rumalowak.

Rumalowak menerangkan, satunan tersebut diserahkan secara langsung kepada lima orang yang ditemukan selamat dan kepada 8 perwakilan keluarga korban yang tidak ditemukan dengan nilai yang bervariasi.

Untuk lima orang yang ditemukan selamat tambah dia, diberi santunan uang tunai sebesar Rp 3.000.000. Sementara delapan orang lainnya yang tidak ditemukan diberikan santunan uang tunai sebesar Rp 7.500.000.

"Jadi jangan dilihat dari berapa besar nilainya, tetapi ini adalah bentuk kepedulian yang sudah dilakukan. Kami minta semoga beberapa pun yang diberikan ini menjadi berkah buat keluarga yang ditinggalkan," terangnya.

Sebelumnya, sebuah perahu jenis longboat dengan penumpang kurang lebih 13 orang dikabarkan tenggelam di parairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Provinsi Maluku, pada Rabu sore (23/3/2022).

Longbot ini berlayar dari Pelabuhan Kesuy, Kabupaten SBT dengan tujuan Pulau Teor, namun dihantam gelombang  saat berada di antara Pulau Bam dan Pulau Teor hingga akhirnya tenggelam.

Informasi yang diperoleh beritabeta.com dari salah satu warga Teor, Samas Keliobas lewat sambungan telepen selulernya mengungkapkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIT.  

"Saat tenggelam, adik sepupuh saya [Husein Keliobas] berenang selamat sampai di Teor. Korban kemudian memberikan informasi ke kami. Sementara yang lain sampai malam ini belum ditemukan," ungkap Samas Keliobas, Kamis dini hari (24/3/2022) (*)

Pewarta : Azis Zubaedi