BERITABETA.COM, Bula — Selama dua hari terakhir ini tidak ada pelayanan pengisian Bahan Bakar Minyak [BBM] jenis Pertalite, Pertamax dan Solar di Stasiun Pengisian Bahan Umum [SPBU]  di Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT].

Akibatnya banyak kendaraan roda dua maupun roda empat berantrian di depan SPBU milik PT Permata Hitam itu. Bahkan sebagian warga memilih alternatif melakukan pengisian di pengecer.

Pengawas SPBU R, Faizal saat dikonfirmasi beritabeta.com di lokasi kerjanya di 3,0 km VFRX+R87, Tansi Ambon Kota Bula, Kamis (2/5/2022) membenarkan hal tersebut.

Faizal mengungkapkan, kerusakan alat power supply dan membor pada mesin dispenser di SPBU R jadi kendala tidak ada pengisian BBM selama hari selasa, rabu hingga kamis pagi tadi.

"Kendala sebenarnya cuma kerusakan di mesin saja, nama alatnya power supply dan membor," ungkap Faizal.

Sebagai upaya untuk bisa melayani pengisian BBM jenis Pertalite dan Pertamax yang semakin tinggi permintaanya ini, dia mengaku pihak SPBU R berinisiatif untuk melakukan pencopotan alat pada dispenser jenis solar.

Dengan langkah itu, dia memastikan mulai hari ini sudah bisa melayani pengisian BBM jenis Pertalite dan Pertamax secara normal.

"Sekarang ini katong [kami] copot alat dari bagian solar untuk pindah ke mesin Pertalite dan Pertamax untuk sementara dulu. Tadi sudah selesai dipasang, setelah ini sudah bisa melayani pengisian Pertalite dan Pertamax," akuinya.

Ditanya soal kepastian kapan pelayanan pengisian BBM jenis solar yang sampai saat ini belum bisa dilakukan, dia menargetkan dalam pekan ini pelayanan sudah kembali normal.

Dia berdalil, kerusakan alat ini harus dipesan di Pulau Jawa, sehingga dengan jarak tempuh yang jauh ini diperkirakan baru akan tiba di Kota Bula pada beberapa hari kedepan.

"Kalau pastikan alat ini, Insha Allah secepatnya satu minggulah dari Jawa kesini [Bula]," ujarnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi