BERITABETA.COM, Bula — Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) telah dilatih selama tiga hari oleh instruktur handal di PT Citic Seram Energy Limited (SEL). Pelatihan ini berlangsung dari 9-11 Juli 2024.

Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) SBT saat menutup kegiatan pelatihan yang digelar di kawasan PT Citic SEL, Kamis (11/7/2024) mengungkapkan, para petugas Damkar dituntut untuk memiliki sikap profesionalisme dan kesungguhan.

Bupati SBT dua periode itu berdalih, sikap itu harus dimiliki karena dalam profesi seorang petugas Damkar terkandung misi sosial kemanusiaan.

"Oleh karena itu, para pemadam kebakaran dituntut memiliki profesionalisme dan kesungguhan, karena dalam profesi petugas pemadam kebakaran terkandung misi sosial kemanusiaan," ungkap Abdul Mukti Keliobas.

Keliobas menjelaskan, petugas Damkar selain tugasnya memadamkan api, mereka juga memiliki tugas sebagai anggota Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar).

Bahkan kata dia, merekalah yang menjadi garda terdepan sekaligus sebagai ujung tombak penanggulangan kebakaran dan dapat memberikan edukasi serta sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran kepada masyarakat.

"Keberadaan saudara sebagai pemadam kebakaran, tentunya memiliki nilai strategis guna memperkuat petugas Dinas Damkar SBT dalam membantu, serta ikut menjaga setiap jengkal wilayah di Kabupaten SBT dari amukan si jago merah," jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Damkar dan Keselamatan SBT, Ahmad Fauzi Saflut membeberkan, pelaksanaan kegiatan ini dirancang untuk melatih dan membentuk skill, kompetensi dan kemampuan tenaga pemadam kebakaran, khususnya dalam melakukan mitigasi maupun dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan kejadian bencana kebakaran.

Saflut menerangkan, sebagai unit Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang selalu dituntut untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, maka mereka akan terus meningkatkan dan membangun kinerja dan kompetensi untuk menjadi tenaga pemadam yang handal dan profesional.

"Kami Insha Allah akan bekerja dengan baik dan terus melatih diri dan mengabdikan diri menjadi abdi negara dan palang pintu terakhir dalam menjaga seluruh jengkel bumi 'Ita Wotu Nusa' dari bahaya kebakaran," beber Ahmad Fauzi Saflut.

Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD SBT itu meminta kepada anak buahnya yang selama tiga hari mengikuti pelatihan itu agar harus bergerak dan bekerja sebagai tim yang kuat dan kompak.

Dia merasa yakin, ilmu dan bekal pengetahuan yang didapatkan dari instruktur handal dan berpengalaman di perusaah Minyak dan Gas (Migas) itu dapat diaplikasikan dan dijalankan dengan baik di lapangan.

"Yakin dan pasti dengan bersama kita pasti bisa, kita harus bergerak dan bekerja sebagai tim yang kuat dan kompak. Kami yakin sungguh, ilmu dan bekal pengetahuan yang saudara-saudara dapatkan dari instruktur handal dan berpengalaman dalam melaksanakan kegiatan diklat ini dapat diaplikasikan dan dijalankan dengan baik di lapangan," pintanya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi