Alam pun Divonis 'Bersalah' di Kali Siliha
Reaksi klor itulah yang membentuk senyawa dioksin. Dari mana asalnya dioksin? Dioksin hanya dapat dihasilkan dari aktivitas industri. Misalnya hasil pembakaran sampah, pembakaran pembangkit tenaga (power energy generation) dan juga pemakaran dengan suhu tinggi.
Sungguh ini kejam. Kita yang berulah alam yang disalahkan. Apiknya, pernyataan-pernyataan bantahan itu seakan seragam dilontarkan. Pihak Nusa Ina juga menyampaikan hal yang sama. Bupati Tuasikal Abua pun menyampaikan pernyataan serupa “ada gangguan alam,” namun dia mengakui telah menyurati pihak PT. Nusa Ina dan sudah menurunkan tim kesana.
Menyimak tragedi tercemarnya kali di Dusun Siliha dengan seabrek pernyataan ini seakan berada di luar frame logika berpikir kita. Alam seakan kini menjadi momok menakutkan bagi mahluknya berdasarkan kajian ilmiah di atas.
Padahal, harusnya firman Allah dalam Al Qur’An surah Ar rum ayat 41-42 menjadi pegangan kita sebagai manusia. Sebab, asal muasal semua itu akibat perbuatan manusia itu sendiri.
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS. Ar-rum: 41-42)
Lantas apakah perubahan warna air kali di Dusun Siliha yang membuat ikan-ikan menjadi mati mengapung itu adalah karena aktivtas industry ataukah benar karena gejolak alam? Wallahualam Bissawab (Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya).
Kita bukan Carl Wilhelm Scheele kimiawan asal Swedia yang menjadi penemu klorin pada tahun 1774 atau Joseph Louis Gay-Lussac ahli kimia asal Prancis, orang yang melanjutkan hasil temuan Scheele.
Kita hanya orang awam yang melihat sesuatu dari bentuk fisik dan ikut merasakan jeritan para netizen yang mengharu biru di dunia maya dan selebihnya ikut mendoakan terpecahnya misteri di Dusun Siliha itu (***)