Inggris, sebagai negara di barisan teratas jumlah pemabuk di dunia mempunyai gerakan yang disebut teetotalism. Sebuah gerakan anak - anak muda tanpa alkohol.

Para orang tua berbondong - bondong meninggalkan khamr. Mereka sedang berjuang memungut remahan kesehatan yang mungkin saja masih tersisa.

Sementara negerimu, nak membuka pintu itu selebar - lebarnya. Rupanya kerasnya teriakan para penjaga negerimu terdengar juga. Kebijakan ini akhirnya dicabut. Maka berteriaklah nak, bila kau lihat sesuatu yang  membahayakan negerimu. Berteriaklah !

Sesungguhnya mereka akan mempertanggung jawabkan satu persatu keputusan mereka di hadapan-Nya kelak.

Anak – anakku, negerimu sedang tak baik baik saja. Kapitalisme bagai belalai - belalai gurita, mendobrak, mencekik para manusia berdasi yang katanya terpilih menyuarakan suaramu. Semoga negerimu tak menyerupai negeri para bedebah.

Nak, meskipun kau sendirian membawa kebenaran di tanganmu, lari dari kejahatan yang menggonggongmu, jangan pernah takut.

Bacalah kisah Abdurrahman Ad- Dakhil, sendiri  berlari dari kejaran pedang kematian. Ia buktikan kepada dunia bahwa tak ada yang bisa melawan takdir Allah. Kota Cordoba adalah persembahannya untuk umat Islam. kemegahannya berabad terhampar di semenanjung Iberia.

Nak, walau sejuta orang datang menghunus pisau - pisau lalu ditodongkan ke lehermu, tak akan lepas kursi kuasamu jika Allah telah pilihkan itu untukmu. Adakah yang bisa melawan ke - Maha - an Allah ? Lalu apa yang kau takutkan, nak ?

Bangunkan tembok iman sekokoh tembok Zulkarnain di ruang ruang kalbumu. Patuhi aturan Allah SWT. Ikuti cara Rasulullah SAW.

Kau akan secerdas Umar bin Khottab, seadil Umar bin Abdul Aziz, sebijaksana Harun Al - Rasyid dan sederet pemimpin muslim yang membawa kaum muslimin ke titik tertinggi peradaban manusia, nak.